Wednesday, August 15, 2012

# Meracau

Aku menulis tentangmu..

Ketika seseorang menuangkanmu dalam tumpukan kata berupa sebuah cerita, pendeskripsian dengan baik atau mungkin sebuah puisi, saya rasa orang tersebut benar-benar mencintai kamu dengan tulus. Mengapa? Karena sebuah tulisan biasanya muncul dari lubuk hati yang terdalam, otak yang memikirkan kata-kata pun didukung oleh apa yang hati dan perasaan rasakan.

Beruntunglah kamu jika kamu tahu ada yang menuliskan tentang kamu, kamu harus paham bahwa itu menandakan perasaannya yang tulus. Beruntunglah kamu bahwa seseorang menuliskanmu dengan kata-kata indah dan manis. Bagaimana tidak, itu artinya kamu jadi inspirasinya, dan menjadi yang paling sering intensitas kemunculannya dalam benak orang yang mencintaimu. Buktinya, orang yang menuangkanmu dalam tulisannya tentu menjadikanmu inspirasi karena kamulah yang selalu mendiami seluruh pikiran si pemilik tulisan. Mendeskripsikan kamu menjadi mudah, karena kamu inspirasinya. Pernah kamu berpikir sejauh ini?
Beberapa orang bahkan mengabdikan dirinya untuk membuat banyak tulisan mengenai seseorang yang mereka cintai, dan lebih akrab disapa 'kamu' dalam setiap tulisannya. Mereka menghabiskan waktu-waktunya untuk mengingat orang yang mereka cintai dan mencurahkannya dalam bentuk tulisan yang terkadang sangat indah. Sebuah tulisan kadang mengandung banyak makna, tidak hanya berarti sebuah tulisan. Sebuah tulisan terkadang dibuat karena dipelopori untuk mengungkapkan isi hati yang terdalam dan mengungkapkannya secara tersirat dalam kata. Ini khususnya berlaku bagi saya, yang saya rasa dan mengenai pandangan saya terhadap orang lain. Dan menyalurkan dalam bentuk tulisan pun bukan hal yang mudah, tidak banyak orang mampu mendeskripsikan dan menuangkan seseorang yang dia cinta dalam bentuk tulisan, ingat lagi, jika kamu tak cinta jangankan untuk menuliskannya dalam cerita, mengingatnya pun kamu enggan.

Inilah mengapa saya suka menulis, menulis saya anggap cara lain untuk mencintai kamu. Karena selalu kamu yang tertuang disini, ah, lagi-lagi kamu. Entahlah aku pun jatuh dalam masalah seperti ini, menuangkan kata dengan didasari inspirasi seseorang yang aku cintai.

Menulis tentangmu selalu menyenangkan karena selalu aku anggap sebagai cara lain memeluk dan mencintai kamu dari jauh..

Tak pernah aku menyesali setiap kata yang teruang dari pikiranku karena aku ingat kamu.
Ini menyenangkan. Semoga saja aku tidak pernah bosan menuangkan kata-kata tentang kamu dan kamu tidak pernah bosan untuk aku jadikan inspirasi.

No comments:

Post a Comment