Wednesday, August 8, 2012

# Meracau

Another Random Post

Kamu siapa?
Tahu apa tentang hidupku?
Bahkan aku yakin kau pun tidak pernah mengerti tentang hidupmu.
Siapa kamu?
Kamu siapa?
Harus ku ulang berapa kali?
Kenapa kamu menilaiku begitu?
Ini positif.
Ini negatif.
Ini elektron atau proton atau neutron?

Diamlah!
Kau bukan tuhan!
Bahkan tuhan sekalipun tidak menilaiku seperti itu!
Apa?
Kenapa?
Sorot matamu padaku, kenapa?
Lalu?
Siapa?
Kamu?
Kenapa lagi?
Bersikukuh?
Kau bukan tuhan!
Pergi!
Bercerminlah!
Hentikan gumaman mu!
Tak lelahkah?
Apa yang kau tunggu?
Kupingku? Kupingku berdegung?
Sudah kupotong kupingku, agar tak pernah ku dengar apa yang kau ucap.
Ocehanmu, gumamanmu, ejekanmu.
Cih.
Tak sudi kuping ini mendengar itu.
Terlalu buruk untuk sepasang kupingku ini.
Sepasang anugrah ini tidak pantas mendengar racauan macam itu.
Lekaslah pergi!
Tak perlu kau pandangiku seperti itu.
Tak perlu kau katakan aku seperti apa pada orang-orang disana.
Bahkan tuhan sekalipun membiarkan aku berjalan menghadapi hidupku.
Dia hanya mengawasi.
Tak pernah mencibirku.
Kau siapa?
Kau bukan tuhan, kan?

No comments:

Post a Comment