Selamat pagi, sayang.
Hai selamat merayakan hari jadi kita yang berbulan-bulan. Sudah ke 32 harusnya hari ini.
Kamu dimana? Aku masih mencarimu dan tetap tidak menemukan kamu diluar sana, aku hanya menemukan kamu di dalam. Di dalam hatiku dan pikiranku. Bagaimana kamu dengan pacar barumu sekarang? Ku dengar katanya pacar barumu memang jauh lebih baik dariku. Iya orang-orang yang bilang padaku, orang-orang lebih banyak membicarakan dia ketimbang aku.
Tapi mereka tak pernah tau. Aku lelaki yang tak suka dibandingkan, aku bukan pecundang. Mereka hanya tidak pernah tau kan bagaimana sewaktu kita bersama? Iya kan? Aku rindu kamu lagi El, aku coba menghubungimu tak pernah aktif nomormu, kau ganti nomormu itu? Aku cek akun facebook dan twittermu tak tampak ada update darimu, kemanakah kau? Menghilang.
Sudah setahun sejak kita putus El, dan hari ini tepat di 32 bulan kita, aku merindumu lagi. Hari ini aku mengingat semua tentang kamu, sudah sebulan sejak aku benar benar tak tahu akan kamu.. Ku pandangi semua fotomu, ku baca ulang semua pesan singkat yang aku simpan di handphoneku, ku baca semua email darimu. Laki-laki macam apa aku ini? Aku cengeng! Semua pemberianmu masih aku rawat baik-baik, jam tangan pemberian darimu ketika aku ulang tahun masih aku gunakan. Bantal dan jaket darimu aku gunakan pula. El, pedulikah kau dengan rinduku?
Jarak memisahkan kita terlalu jauh. Aku rindu sorot matamu yang teduh, tatapanmu yang selalu menghanyutkan aku, tawamu, senyum mu yang manis. El, dengar aku, aku rindu kamu...
Tapi tuhan memisahkan jarak kita terlalu jauh El! Kau tidak disini lagi! Kita sudah berbeda sekarang, apa yang kau dapat dari pacarmu yang kata orang-orang lebih baik dariku itu? Kau dapat kematian, lihat El! Kau dibunuh dia, sudah kubilang waktu itu aku suruh kau tinggal, biar aku yang antar kau pulang malam itu. Jika kau nurut padaku, sekarang aku akan ada di depan rumahmu El. Sekarang aku ada didepanmu, di depan makam mu yang basah dan ini hari ke 7, tepat 32 bulan kita tapi kau sudah tidak ada. Surat ini untuk kamu, yang sudah 20 bulan bersamaku, dan kini kamu pergi. Kecelakaan itu telah membawa kamu pergi dari sisiku untuk selamanya El. Pacarmu itu, biarkan jadi musuhku sepanjang hidupku, aku benci dia yang telah membuat kau pergi. Tenanglah disana El, tidur yang nyenyak, aku rindu kamu disini, aku berdoa untuk kamu selalu, Sayang. Aku sayang kamu, Ellina. Tapi tuhan lebih sayang padamu.
Semoga kau tenang disana..
Tertanda, aku yang selalu menyayangimu dan masih mendatangi makam mu.
Mario.
No comments:
Post a Comment