Giliran aku pergi menjauhimu, bukankah kau yang menahanku?
Kau diam saat ku tanya.
Aku tak tahu harus apa.
Kau seolah memaksaku tetap disini.
Apa yang kau cari dari ragaku?
Sekeping kepuasan?
Sebentuk kebahagiaan batin?
Atau Kesenangan bagi ragamu?
Siksalah aku semaumu.
Asal, biarkan aku pergi darimu setelah itu.
Biarkan aku bebas.
Pergi, menghirup udara, ini terlalu menyesakkan.
Muak!
Kini aku terkurung dalam kamar gelap.
Gelap, sunyi, menyesakkan dada.
Bukankah dulu kau yang pergi?
Kau lah yang lebih dulu pergi kan?
Tidakkah kau izinkan aku lepas?
Dari ini semua?
Lepaskan rantai ini!
Aku lelah di kerangkeng, aku terbelenggu.
Terbbelenggu harap.
Aku ingin bebas, dari ini semua, tolong!
Aku ingin lari.
Bebaskan aku, sekarang juga..
Kau diam saat ku tanya.
Aku tak tahu harus apa.
Kau seolah memaksaku tetap disini.
Apa yang kau cari dari ragaku?
Sekeping kepuasan?
Sebentuk kebahagiaan batin?
Atau Kesenangan bagi ragamu?
Siksalah aku semaumu.
Asal, biarkan aku pergi darimu setelah itu.
Biarkan aku bebas.
Pergi, menghirup udara, ini terlalu menyesakkan.
Muak!
Kini aku terkurung dalam kamar gelap.
Gelap, sunyi, menyesakkan dada.
Bukankah dulu kau yang pergi?
Kau lah yang lebih dulu pergi kan?
Tidakkah kau izinkan aku lepas?
Dari ini semua?
Lepaskan rantai ini!
Aku lelah di kerangkeng, aku terbelenggu.
Terbbelenggu harap.
Aku ingin bebas, dari ini semua, tolong!
Aku ingin lari.
Bebaskan aku, sekarang juga..
No comments:
Post a Comment