Kak Tomat, @hurufkecil :)

Untuk kak tomat, @hurufkecil.

Halo ka tomat, aku salah satu dari ribuan orang yang stalking timelinemu loh. Memperhatikan setiap kata di linikalamu. Wah stalker ya aku, tapi diluar sana banyak kok yang seperti aku. Bukan aku saja, tweetmu itu Retweet-able sekali hehehhe.

Kata-kata yang sederhana namun penuh makna, ya itulah tulisanmu kak. Simple, tidak neko neko tapi jelas maksudnya dan selalu tepat sasaran. Dan aku lupa tepatnya kapan aku mulai follow twittermu, awalnya karena sering lihat tulisanmu di linimasa, dan aku sangat tertarik lalu saat itu aku follow akunmu. Ya ternyata memang tidak rugi aku memfollowmu, toh isi twitmu bermutu. Selalu mmengena di hati dan nampak bermanfaat untukku, memberikanku banyak inspirasi terkadang. Ya memang hanya 140 karakter, tapi twitmu tidak diragukan lagi menurutku, rasanya aku juga ingin dibuatkan sajak atau puisi olehmu hehehhe. Awalnya aku bertanya-tanya kenapa akun bernama @hurufkecil tapi memakai avatar tomat. Tapi ternyata sampai saat ini aku belum menemukan jawabannya. Yang jelas tak ku pedulikan itu yang penting aku tetap menikmati tulisanmu.

Dan aku semakin mengagumi tulisanmu semenjak aku stalking wordpressmu, karena sayembara #15harimenulisdiblog yang kau buat dan aku ikuti, wah asal kau tahu kak sejak saat itu aku menjadi bersemangat sekali untuk menulis sekalipun tulisanku tidak terlalu bagus tapi yang penting berkat kamu kak tulisanku ada yang mengapresiasi. Bahkan berkat sayembaramu itu aku bertemu dengan banyak sahabat baru. Lihatlah kak, betapa hebatnya engkau, ajaib, sebuah tulisan bahkan dapat mendekatkan yang jauh ternyata. Bertemu sahabat baru, penulis lainnya, saling mengobrol dan berbagi tulisan. Ingin sekali aku bertemu dan mengucapkan terimakasih padamu, tapi untuk sejauh ini lewat surat ini saja mungkin ya aku sampaikan terimakasih. Sekarang aku bertemu teman dari Balikpapan, Jogja dan Jakarta karena bertemu di #15harimenulisdiblog ah rasanya kau berjasa dalam mempertemukanku dengan mereka. Setiap tweetmu itu rasanya memang alami tanpa kau buat-buat, murni inspirasi dari kepalamu dan aku sangat kagum. Terimakasih banyak kak tomat, semoga suatu hari kita dapat bertemu, juga para penulis yang lainnya juga.

Tertanda,
Maharani Fitri-@maharanifilen