Wednesday, August 8, 2012

Kamu...

Apakah kau tahu?
Salah satu bagian paling menyenangkan dalam hidupku adalah pernah bersamamu.
Menjadi bagian dari hidupmu dalam waktu yang sangat singkat.
Menjadi orang yang pernah mampu membuat senyuman di wajahmu.
Bersama melewati hari yang rasanya sangat singkat ketika kita berdua.
Apakah ini hanya perasaanku saja?
Pernahkah dulu kau merasakan ini?

Bahagia bersamamu rasanya sangat singkat sekali.
Masih banyak cerita indah yang ingin ku rajut bersamamu.
Semua khayalan indah yang ingin aku wujudkan bersamamu.
Namun nampaknya tuhan benar-benar memberikan waktu yang sangat singkat untuk kita.
Dia selalu punya rencana dan kehendak lain.
Entah itu apa.
Mungkin kita dipisahkan untuk dipertemukan lagi selamanya atau memang benar-benar dipisahkan untuk selamanya.
Aku tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dibalik kita hari ini, esok dan seterusnya.
Aku harap pilihan pertama tadi adalah takdir kita berdua.
Mari kita kembali bahas saat-saat indah sewaktu aku bersamamu.
Memandang dunia dengan tangguh saat bersamamu.
Kamu memang bukan penjaga yang handal tapi aku selalu merasa aman dan nyaman denganmu.
Pelukanmu selalu membuatku rindu untuk kembali kesana, ke dalam pelukanmu yang membuatku merasa tenggelam dalam nyamannya dunia ketika ada kau.
Mengapa pelukanmu itu terasa nyaman?
Aku betah disana, aku mau disana terus.
Bersama kamu. Dan hanya kamu.

Akulah pengagummu, jika aku tidak bisa bersamamu lagi biarlah aku mengagumimu.
Mengagumi senyummu, mengagumi wangi tubuhmu, mengagumi segala yang kau miliki.
Senyummu adalah lengkungan indah yang sangat menjadi candu bagiku.
wangi tubuhmu menjadi hal yang sangat aku hafal seperti apa.
Semua tentangmu adalah hal yang harus aku tahu dan harus aku nikmati.
Aku beruntung aku pernah bahagia bersamamu.
Dan aku beruntung aku pernah terluka karenamu.
Kau yang ajarkan aku banyak hal.
Membuat itu terasa berarti, saat aku belajar banyak hal dari kau.
Kau ajarkan aku arti dari sebuah kesabaran dan apa arti mengalah.
Aku gantungkan semua harapanku padamu dulu, rasanya berlebihan tapi itulah nyatanya.
Kau memang mampu memberikan kebahagiaan, sekalipun antara suka dan duka itu harus seimbang kita harus menikmatinya kan?

Tolong aku, aku kecanduan.
Kamu itu candu bagiku.
Segala tentangmu selalu memaksa untuk dicari tahu.
Entah bagaimanapun aku selalu ingin tahu tentangmu.
Jika hanya aku yang menikmati ini semua dan kau tidak, biarkanlah aku tetap merasakannya.
Jangan kau larang aku, toh aku tidak mengganggu hidupmu kan jika aku lakukan ini semua secara diam-diam?
Kau tidak ingin bersamaku lagi? Biarkan saja aku mengagumimu :)

No comments:

Post a Comment