Wednesday, August 8, 2012

# #15harimenulisceritadiblog

Teruntuk cowo hidung mancung..

Dari : Orang yang diam-diam memperhatikanmu dari jauh..

Teruntuk cowo berhidung mancung dan berkulit hitam manis plus senyuman yang menawan,

Ahhhh aku tidak berlebihan memujimu kan?
Memang itu kenyataan untukmu, bukanlah sekedar kata-kata yang mungkin gombal. Bahwa di mata ku kamu memang seperti itu, senyummu itu memang selalu membuyarkan seisi pikiranku. Pesan ini khusus aku buat untuk kamu, dengan rangkaian kata-kata yang berapa kali aku tulis dan kemudian aku hapus kembali. Pesan untuk seorang kamu yang letak kelasnya berjarak 2 kelas dari kelasku.

Entah sekeras apapun kamu membuat aku mencoba melupakanmu rasanya aku masih saja ingin melihat wajah tampanmu itu setiap waktu. Tapi memang malah intensitas kita berpapasan jauh lebih sering dibanding ketika aku benar-benar mengejarmu. Oh kamu memang tak sebaik yang kukira, kamu memang jahat kemarin. Tapi ini, ini kamu harus baca pesanku. Haruskah aku print ini? Lalu diam-diam kusuruh temanku menyelipkannya di tasmu? Haruskah? Atau haruskah ku titipkan pesanku ini lewat mading di sekolah?

Ah.... Tidak, mungkin aku tau maksudmu, kamu mau membiarkanku memendam ini sendirian kan?
Baiklah aku ikuti permainanmu... Iya setelah kata-kata yang kau ucapkan pada teman sekelasku itu aku berpikir memang aku harusnya mundur. Aku tau jika kamu memang suka juga kepadaku pasti kamu bilang kan? Menunggu kamu seperti itu entah sampai kapan....
Iya, sejak keputusanku untuk mundur berhenti menyukaimu entah apa rencana tuhan sekarang ini, dia malah membuat intensitas kamu muncul di depan wajahku menjadi lebih sering. Tuhan membuat kamu lebih sering datang ke depan kelasku lagi ketika istirahat, membuat kamu ada di setiap tempat di sekolah dimana aku pun ada disitu, membuat aku selalu berpapasan denganmu secara tidak sengaja, membuat kamu tiba tiba muncul di depan wajahku dengan senyum manis mu itu, membuat kamu selalu ada dalam setiap pandanganku di sekolah. Apa karena sekolah kita yang sempit? Tidak, tidak, malah ketika aku benar-benar menyukaimu hal-hal tadi tidak pernah terjadi begitu mudahnya, sangat sulit untuk melihat kamu di sekolah, sangat-sangat sulit. Dan entah ketidaksengajaan apa lagi ini, setiap ku buka facebookku entah mengapa album foto mu ada di paling atas home page-ku? Ketidaksengajaan apalagi ini?

Apa yang tuhan rencanakan untuk kita?
Apa tuhan ingin membuat semuanya terbalik?
Apa tuhan ingin agar dia sering membuatku melihatmu?
Apa tuhan ingin agar kamu sering melihatku dan suatu hari nanti mukin akan merasakan yang sama denganku?
Biarkan ini jadi rahasianya.. Maafkan aku ya jika aku selalu memperhatikanmu diam-diam dari jauh, maafkan aku diam-diam melihat-lihat album fotomu di facebook. Maafkan aku nampaknya masih akan mencoba memberikan perasaan ini padamu diam-diam. Maafkan aku nampaknya aku masih tetap mengagumi kamu.
Suruh siapa muncul di home page-ku?
Suruh siapa ada di depan wajahku?
Suruh siapa kita selalu berpapasan..

Tapi aku senang ketika kamu ada di depanku atau lewat di depan wajahku, itu kembali membuatku merasakan jantungku berdebar 2x lebih kencang dari biasanya. Atau aku akan pura-pura tidak sadar bahwa kamu ada di dekatku padahal diam-diam aku memperhatikan wajahmu.. Seeing ur smile is one thing i like. Don't tired running in my head :)


Tertanda, Maharani Fitri Lestari Nurnia.
Pengagum si cowo hidung mancung dengan senyum manis :)

No comments:

Post a Comment