Wednesday, August 8, 2012

# #30HariMenulisSuratCinta

Kepada si kecengan

Halo kecenganku, apa kabarmu hari ini?
Sudahkah kau lewat didepan mataku hari ini?
Sudahkah kau senyum padaku hari ini?
Sudahkah kau membuatku tersipu malu dan tersenyum sendiri hari ini?
Sudahkah kau lewat depan kelasku hari ini dan pandanganku tertuju padamu?
Ahhhhh kau memang jagonya untuk itu :-bd
Eh iya, aku ingin mengobrol denganmu sebenarnya hari ini, tapi jangankan untuk mengobrol untuk kirim pesan singkat padamu saja susahnya minta ampun. Ah sebenarnya tidak susah, hanya mengetik "hai" atau sekedar "lagi apa?" lalu kirim ke nomormu. Ya itu yang susah, mengirimnya, nyaliku ciut ketika melihat kontakmu. Ahhhh mengapa susah ya menghubungimu? Kontak mata denganmu saja sudah membuat jantungku berdegup 2x lebih kencang dari biasanya. Ketika kamu menghampiriku, rasanya, aku salah tingkah. Setiap sudut sekolah dimana ada aku, pasti aku selalu mendapatimu ada disana. Sekolah kita memang sempit, tapi apakah intensitas kita bertemu harus sesering ini? Aku selalu malu ketika berhadapan denganmu. Mati gaya kau tau? Kau tersenyum padaku itu rasanya seperti dunia ada bersamaku seketika, aku serasa terbaaaaaang ke langit ke tujuh.
Ah kamu kenapa ahli dalam hal ini?
Senyum mu itu selalu membuyarkan pikiranku hehehe
Eh iya jangan kau kira aku tulis surat ini untukmu dengan mudah, aku bahkan berpikir berulang ulang untuk menuliskan apa saja yang harus ku katakan padamu, aku tulis lalu aku hapus lagi berulang ulang sampai aku menemukan kata yang pas untuk ku tuliskan untukmu. Perjuanganku tidak gampang, bukan hanya menulis surat ini, aku kan harus mengirimkan surat ini padamu diam-diam.
Aku.... Aku memang masih mengagumi mu, tapi kau tau? Ketika aku benar benar mengagumimu intensitas kita bertemu begitu sedikit, eh ya maksudku kita jarang bertemu ketika aku memang benar-benar mencarimu, kadang ketika perasaanku padamu sedang menguap entah kemana tuhan mempertemukan kita sangat sering sekali.
Rumit, semua selalu berbalik.
Tapi inilah resikonya menjadi pengagum rahasia, aku mengagumimi mungkin cukup aku yang tau, jika kau tau dan bukan dari mulutku kau harap diam saja ya.
Aku mengagumimu, dengan segala caramu membuatku tersenyum.

Manisnya...
Tetaplah jadi yang selalu terlihat dimataku disetiap sudut sekolah.
Dari aku, yang mengagumimu.

No comments:

Post a Comment