Dear kamu,
Hai!
Sudah hampir 3 bulan ya kita berkenalan, berkenalan lewat twitter. Ya, ya, ya, dunia maya lagi dunia maya lagi, dia lah yang mempertemukan kita. Baiklah, aku memang lupa kapan tepatnya kita pertama kali berkenalan dan bekirim mention hehehe namun sampai sekarang ternyata mention itu berkepanjangan ya. Kadang aku harus menyingkat apa yang ingin aku katakan padamu lewat 140 karakter, hahaha pembicaraan kita terbatas 140 karakter bung.
Oh iya, aneh mungkin ya jika aku merasa nyaman mengobrol denganmu, tapi enggak salah juga kan ini? Ya habis gatau kenapa, aku rasa kamu baik dan ramah. Ya walaupun kita belum pernah ketemu, tapi harus kamu tau aku bilang itu pun nggak asal, aku menilai dari tulisan-tulisan kamu juga. Hei aku juga tau walaupun di dunia maya ini katanya banyak dusta dan pencitraan tapi ya aku enggak perduli, yang penting linikala ku dipenuhi kamu dan aku enjoy mengobrol denganmu. Eh kesukaan kita sama ya? Sama-sama suka band yang sama kan.
Katamu kamu pandai memasak, kamu suka mengaji sehabis sholat maghrib, kamu itu..... Ya baik sekali. Aku menikmati setiap pembicaraanku denganmu, bahkan aku tidak mengerti awal pembicaraan kita dimana hingga bisa panjang seperti ini? Eh kamu itu konyol loh, suka panggil aku seenak udel kamu, panggil aku pake nama-nama aneh yang lucu. Hehehe lucu aja, bikin mesem-mesem sendiri. Ya aku bales aja panggil kamu aneh-aneh juga. Hehehe bercandaan aja kan. Entah kenapa aku rasa semua yang kamu bilang itu ya natural, alami, apa adanya dan engga kamu buat-buat. Hehehe semoga bukan cuma argumen aku ya, semoga aslinya kamu emang seperti yang aku bayangkan. Eh kamu tau? Kamu itu moodbooster aku loh. Aneh ngga? Gausah aneh sih, tapi ya gapapa kalo ngerasa aneh juga hahaha kamu heran ga gimana cara kamu jadi moodbooster aku? Aku sendiri pun bahkan gatau kenapa aku seneng dapet mention dari kamu, aku nyaman ngobrol sama kamu. Jangan anggap ini gila walaupun sebenernya emang hahaha. Baiklah aku cuma mau bilang makasih sama kamu, smile maker. Semoga aku masih tetep bisa ngobrol sama kamu bahkan tanpa terbatas karakter, semoga kita bisa ketemu untuk ngobrol lebih panjang lebar bung!
Senang mengenalmu.
Salam termanis, Maharani.
#30HariMenulisSuratCinta
No comments:
Post a Comment