Teruntuk si pencuri hati,
Hai kamu yang belakangan ini sudah membuat jantungku berlomba dan membuat aku seolah hidup kembali. Iya kamu, kamu si pencuri hati yang telah berani-beraninya membuat aku jatuh cinta. Tapi ngomong-ngomong, terimakasih sudah berhasil mencuri hatiku, setidaknya kamu mengingatkanku kembali dengan bagaimana menyenangkannya ketika jatuh cinta..
Hai kamu, si pencuri hati. Terimakasih banyak telah berani-beraninya mencuri hatiku yang sudah sejak lama dibiarkan untuk bertahan bersama masa lalu, terjebak dalam hal yang tidak menyenangkan.. Mungkin yang lebih tepatnya aku harus berterimakasih pada tuhan yang telah mengizinkan aku untuk merasakan begitu menyenangkannya ketika jatuh hati.. Tuhan itu maha baik, ya..
Entahlah, bagiku ini sangat lucu, sampai-sampai membuat aku tertawa dan ditertawakan oleh teman-temanku hanya dengan sebuah pesan yang kamu kirimkan, hahaha mungkin karena sudah lama aku tak seperti ini, kata orang aku seperti hidup kembali ketika jatuh cinta, katanya aku sumringah sekali saat menceritakanmu, dan memang aku pun suka menceritakan segala tentangmu, mendeskripsikan tentang kamu.. Dan selain itu, salah satu keahlianmu adalah kamu bisa membuat aku terjaga sepanjang malam demi menunggu balasan pesan darimu, membuat aku bertanya-tanya sepanjang malam pesan apalagi yang harus aku kirimkan agar pembicaraan ini tak berakhir begitu cepat. Menghabiskan waktu dengan berbincang denganmu itu sangat menyenangkan, sesekali membuatku mengabaikan rasa kantukku, sesekali juga membuat aku heboh sendiri di hadapan teman-temanku.
Mungkin kamu pun bertanya-tanya, mengapa harus ada surat ini.. Mungkin aku hanya bisa menjawab adanya surat ini sebagai tanda terimakasihku kepadamu yang telah sukses membuka hatiku dan mengambilnya lalu kamu bawa pergi dan aku harap kamu menyimpannya baik-baik, jangan kamu jatuhkan bahkan kamu hancurkan sembarangan. Terimakasih banyak telah membuat aku senyum-senyum sendiri belakangan ini, terimakasih telah menjadi orang menyenangkan, terimakasih sudah membuat aku selalu bertanya-tanya dan terjaga di setiap malam demi menunggu pesan-pesanmu, yang terakhir adalah terimakasih telah mencuri hatiku.
Tertanda,
Aku yang teramat bahagia telah kamu curi hatinya..
No comments:
Post a Comment