Tuesday, February 25, 2014

# #30HariMenulisSuratCinta

Untuk teman satu Kota..

Teruntuk kak Bani yang telah  berbaik hati mengirimkanku sepucuk surat yang begitu manis.
Hai kak Bani, teman sekota yang sudah kenal lama tapi belum bertemu juga. Ya mungkin apa daya kita sebagai manusia jika tuhan bahkan belum berkehendak, nampaknya memang tuhan belum mengizinkan kita untuk bertemu sekalipun kita ada di satu kota yang sama, kota yang kalau kata Pidi Baiq bukan hanya tentang geografis, tapi juga masalah perasaan. Iya, kota Bandung yang padahal kita berdua sama-sama tinggal di luar kota..
Tidak perlu aku tanyakan lagi kabarmu kan kak? Tadi malam kita sudah cerita banyak dari mulai bagaimana membuat header blog dan menawarkan tukar tambah jurusan. Oke semua pembicaraan yang cenderung absurd itu menyenangkan kak, late nite conversation itu selalu seru. Kak bani ini adalah salah satu teman yang menyenangkan dan asik untuk diajak bercerita tentang banyak hal.. Ya semoga saja tidak hanya di dunia maya ini kita bisa bercerita panjang lebar satu sama lain, semoga tuhan memberikan kita kesempatan untuk saling bertukar cerita secara langsung.. Tulisan-tulisanmu menarik, kak. Dan sangat menyenangkan untuk dibaca, beberapa diantaranya bahkan bisa membuatku sampai tertawa.

Ah nampaknya aku tak cukup pandai untuk membuat surat ini lucu seperti tulisan-tulisanmu yang mampu menghibur banyak pembaca, dan aku pun tak cukup pandai untuk membuat surat yang puitis karena aku tak pandai merangkai kata. Beginilah adanya,hanyalah sebuah balasan surat dariku yang mengharapkan akan dibaca hingga habis. Jika tak segera aku akhiri surat ini, aku takut surat ini akan segera menjadi cerpen. Tetaplah menjadi orang yang menyenangkan bagi siapapun, kak. Semoga jika tuhan berkehendak kita bisa bertemu nanti. Selamat sore dari tempatku, kak. Jangan tidur terus, kak. Hahaha terimakasih sudah mau baca surat ini.. Selamat menikmati senja (jika ada).. 

No comments:

Post a Comment