Monday, February 1, 2016

# #30HariMenulisSuratCinta # Menulis

Surat Untuk Sahabat #1


Teruntuk Danira Bunga dan Pasa Wardani si partner kegabutan di kampus....

Ingin bertanya apa kabar, tapi itu terlalu klasik. Terlebih bagi Danira yang kutemui setiap harinya... 
Ternyata waktu yang berlalu itu amat sangat berharga ya? Rasanya beberapa bulan lalu kita masih punya waktu bertiga untuk sekedar berkumpul bertiga di sebuah tempat yang kita sebut markas atau di kantin kampus, menghabiskan waktu dengan berbincang ngalor-ngidul dari yang tidak penting sampai hal penting, gelendotan dan senderan bertiga, makan bareng, curhat bareng, gibah bareng, dari pagi buta sampe udah gelap. Rasanya waktu-waktu itu dulu begitu berharga ya? Sekarang Maharani lagi dilanda rindu sama sahabat-sahabat, rindu menghabiskan waktu berjam-jam sekali pun itu untuk hal tidak penting seperti yang selama ini kita lakukan, tapi selalu ada tawa dan canda yang kita bagi disana. 
Masih butuh kurang lebih satu bulan lagi ya untuk kita bisa leluasa ke kampus melakukan kebiasaan kita itu? Hahahahaha this job trainning is making me crazy.

2 tahun di Himpunan bersama Danira dan Pasa membuat Maharani terlalu terbiasa bertiga, sehingga ketika berada dalam posisi yang berjauhan, Maharani dilanda rasa rindu... Merindukan teman-teman dan segala kegilaaannya, sungguh. Biasanya belum 24 jam ketemunya Danira lagi, Pasa lagi... Sekarang mah boro-boro. Sekedar bisa ngobrol di chat cerita tentang keseharian masing-masing aja rasanya priceless banget.. Dulu mah kita tiap hari ketemu di kampus, tiap hari barengan, malemnya chat lagi dan bahkan cuma Pasa yang rela buang-buang pulsa nelfon Maharani sampai berjam-jam karena kalo lewat free call line mah kata Pasa lama, beberapa kali Pasa merelakan pulsanya terbuang dengan begitu saja hanya untuk mendengarkan Maharani bercerita panjang lebar sampai larut malam.

Rindu bisa kumpul bertiga. Rindu makan di kantin bertiga sambil cerita ngalor ngidul. Rindu ngeledekin Pasa yang ditinggal kecengan jadian. Rindu ngomentarin kelakuan Pasa yang nggak pernah bener. 

Kalo Danira sih gimana bisa rindu, ketemunya juga Danira lagi, Danira lagi. Apa-apa Danira terus, dikit-dikit Danira lagi, semoga nggak bosen terus direcokin Maharani ya. Selalu jadi orang pertama yang menjadi tempat Maharani berkeluh-kesah..

Terimakasih Danira dan Pasa yang telah menjadi sahabat yang selalu available selama dua tahun ini. Selalu ada ketika dibutuhkan, selalu ada disaat genting. Danira si baik hati penyayang hewan-hewan di kampus dan Pasa si ngegym tapi makannya tetep aja banyak, si suka pengen dikomentarin aja hidupnya tuh... Se-recet-recetnya kalian, tetap saja ternyata sukses bikin rindu. Laaaah baru juga kepisah karena jobtrain, gimana kalo kepisah ketika nanti udah lulus dan sibuk masing-masing? Sedih kayaknya untuk dibayangkan... But, see you on top guys!  Semoga kelak di hari nanti kita sukses dengan hidup masing-masing dan banyak cerita keren yang bisa dibagikan saat bertemu.

See you when i see you, Ngo, Sa.


Tertanda,


Maharani

2 comments: