Surat Untuk Sahabat #2

Teruntuk Tiara Ajeng Sartika, Erida Asih Selilana dan Ramadhan Putra Suranegara,

Halo sahabat-sahabat Maharani yang jauh disana, terbatas oleh jarak dan waktu yang sesungguhnya tidak seberapa tapi terasa amat jauh, begitu sulit mencari-cari waktu untuk bisa berkumpul berempat. Apa kabarnya kalian bertiga disana? Rasanya semenjak Maharani ada di fase job trainning ini, Maharani jadi mulai dilanda rindu pada teman-teman, dari mulai teman kampus sampai teman-teman lama yang jarang ditemui. Saat menulis surat ini, Maharani sedang memutar lagu-lagunya paramore supaya soundtracknya cocok banget mengingatkan jaman SMP. (((SMP))) ya ampuuuuuuun 9 tahun sudah ya kita berteman, dari mulai masih cupu sampe sekarang yang cewe-cewe udah kenal make up dan Putra yang semakin ganteng. Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat ya..

Rasanya rindu sekali masa-masa dimana setiap berangkat ke sekolah, yang ditemui adalah kalian. Menghabiskan waktu bersama dan melepas tawa bersama. Sementara saat ini, menyamakan jadwal untuk sekedar bertemu pun rasanya amat sulit. Anak pejabat aja bukan, tapi sibuknya melebihi anak pejabat, apalagi Erida dan Putra yang sibuk terus di kampus, besok-besok kalo janjian sama kalian harus pake surat undangan resmi nggak? Hahahahaha. Erida hilang, Putra ada. Putra Hilang, Erida ada. Kalian berdua emang yang paling entahlah hahaha, ujung-ujungnya kehidupanku selalu dengan Ajeng lagi, sekarang Erida mudah dicari dan dihubungi, Putra lah yang sulit dicari dan dihubungi. Memang konsep hidup kalian gantian gitu, atau bagaimana? :))

Guys, aku ingin berbagi kebahagiaan dengan kalian. Kalau Ajeng sih udah nggak perlu dikasih tahu soalnya doski sudah tahu duluan hahahaha. Akhirnya gengs, kalian yang tahu betul seperti apa jatuh bangunnya kisah cinta Maharani dari jaman SMP sampai sekarang kuliah sudah tingkat akhir. Dari 9 tahun temenan, 5 tahun sisanya Maharani habiskan dengan menjomblo dan finally gengs!!! Maharani di tahun ini masa jomblonya berakhir. Ucap Alhamdulillah dulu nggak sih guys? Sekarang Maharani sudah ada yang menyayangi ahahahahaha dari jaman dicengcengin waktu jaman SMP sampai sekarang juga pasti masih aja dicengcengin. Tenang, sekarang Maharani tidak akan lagi menjadi wanita pesimis dan galau, Putra enggak perlu muak, Maharani sekarang sudah dewasa hahahaha.

Menulis surat ini sambil menahan rindu pada kalian bukanlah hal yang mudah, rindu ini membutuhkan balasan, dan pertemuanlah yang akan mengobati rasa rindu itu. Dalam satu tahun, bertemu kalian bahkan hanya dapat dihitung jari, bersyukur sekali jika ada waktu yang diberikan untuk kita berjumpa. Semoga dengan adanya rasa rindu ini mengajarkan kita betapa berartinya sebuah pertemuan. Aku percaya bahwa akan ada suatu masa dimana intensitas pertemuan kita akan lebih sering dari saat ini, akan ada masa dimana kita lebih sering bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Menghabiskan waktu bersama kalian hanya untuk sekedar menertawakan tingkah bodoh masing-masing di masa lalu terasa berharga dan tak ternilai karena hal tersebut tak dapat dibeli dengan harta apapun. Teman-teman terbaik seperti kalian yang telah dikirimkan Tuhan untukku merupakan jodoh yang tak ternilai harganya, anugerah yang sangat harus disyukuri. Kiranya kita masing-masing saling tahu bagaimana pribadi satu sama lain telah berubah cukup banyak, tapi tentu saja akan ada satu hal yang takkan berubah dari kita semua, bahwa kita berempat saling merindukan dan saling mendoakan satu sama lain.

Sedih, sebentar lagi hampir menangis menulis surat ini.

Air mata hampir menetes.

Rindu sekali rasanya, semoga di tempat entah dimana pun kalian berada, kalian selalu baik-baik saja tanpa kekurangan satu hal pun, semoga kalian selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan yang melimpah. Semoga lancar dalam segala urusan kehidupan, semoga sukses segala urusan kehidupannya, apapun yang terjadi, aku selalu mendoakan bahwa kelak kita akan sukses dengan kehidupan masing-masing, kelak jika diantara kita sedang berbahagia janganlah lupa untuk membagikannya. Semoga kehidupan kalian selalu menyenangkan.

See you on top, gengs!

Tertanda,

Maharani (yang lagi baper dan kangen banget sama kalian bertiga)