Sunday, February 21, 2016

# #30HariMenulisSuratCinta # Menulis

Sepucuk surat untuk Tuhan..

Selamat sore,
Hari ini aku diharuskan untuk menulis sepucuk surat elektronik untuk Tuhan yang sebenarnya pun aku bingung harus menulis apa jika surat elektronik ini bisa tersampaikan. Sepucuk surat ini kiranya takkan cukup juga untuk mewakili segala rasa terimakasih dan rasa syukurku terhadap Tuhan atas segala nikmat dan karunianya yang telah diberikan padaku selama 21 tahun hidupku.

21 tahun. Bukan waktu yang sebentar untuk pada akhirnya ada di titik ini, ditempa dengan segala macam pahit getirnya kehidupan yang membuat aku akhirnya menjadi sosok yang seperti sekarang. Melewati banyak hal dari mulai hal menyenangkan sampai hal terburuk sekalipun, atas rencana dan kuasamu. Rasa syukur kiranya tak hentinya aku ucapkan, apa yang diberikan padaku selama hidupku ini kiranya inilah yang terbaik dari Tuhan dan aku berterimakasih akan itu. Maafkan jika mungkin aku terkadang banyak mengeluh daripada bersyukur, terlalu banyak meminta dan juga berharap, aku hanya manusia yang mungkin masih sangat jauh dari kata sempurna.

Mungkin terlalu banyak doa dan permintaan yang dipanjatkan kepada Tuhan, terlalu banyak hal yang kita inginkan untuk jadi nyata sementara usaha kita mungkin belum sebanding dalam mencapainya. Terlalu banyak doa dan permintaan yang berharap untuk dikabulkan, bahkan jika kamu diberi waktu satu bulan atau satu tahun lamanya hanya untuk memanjatkan doa dan permintaan kepada Tuhan, tentu saja waktu tersebut tidak akan cukup untuk banyaknya kemauan kita, namun tidak sebanding dengan apa yang kita berikan dan kita lakukan.

Mungkin manusia bisa saja merasa marah jika orang-orang hanya datang padanya ketika membutuhkan, tapi Tuhan tidak akan pernah marah ketika umatnya membutuhkannya, karena Tuhan adalah tempat untuk segalanya, tempat kamu meminta, memohon ampunan, meminta pertolongan, memohon petunjuk, segala hal hanya kepada Tuhan. Tuhan akan senang jika umatnya meminta hanya kepadanya. Begitulah manusia, mungkin terkadang lupa untuk bersyukur dan mengucap terimakasih atas segala berkah dalam hidupnya, selalu merasa kurang dengan apa yang dimilikinya, padahal Tuhan telah menyiapkan segalanya sesuai dengan porsinya.

Di 21 tahun usiaku, kiranya aku sudah memiliki banyak pengalaman hidup yang dilalui, yang aku jadikan pelajaran hidup di masa kini, yang membuatku menjadi pribadi yang lebih dewasa dari masa lalu. Apa yang ada dalam hidupku kini hendaknya aku nikmati dan aku syukuri, tidak usah berekspektasi lebih, nikmati segalnya sesuai dengan alurnya. Aku selalu percaya bahwa Tuhan punya rencana yang indah untuk setiap makhluknya. Semoga segalanya tetap berjalan sesuai rotasi dan tetap menjadi manusia yang selalu bersyukur dengan apa yang terjadi.


Tertanda,


Maharani.

1 comment: