Halo, Rizki.
Selamat pagi, siang, sore ataupun malam hari ketika kamu membaca surat ini.
Jika itu pagi hari ketika kamu membaca surat ini, mungkin rutinitasku untuk menyemangatimu bekerja hari ini (jika kamu tidak libur bekerja), jika itu siang hari, sore hari atau kapanpun itu, ku harap kamu bisa membacanya sambil duduk manis dan tersenyum. Atau ditemani secangkir teh hangat mungkin? Semoga surat ini sampai padamu dengan menyenangkan...
Teruntuk kamu si super baik hati yang entah rasanya masih saja heran bahwa segala sesuatunya terjadi begitu cepat namun amat menyenangkan.. Memikirkannya saja masih menjadi hal yang tidak bisa dipercaya. Adanya kamu di hidupku rasanya masih menjadi hal yang mencengangkan, bahkan bukan hanya bagiku, bagi orang-orang disekelilingku pun. Entah berapa banyak orang yang mungkin excited ketika tahu "Maharani punya pacar sekarang?" Hahahahaha lucu ya.. Setelah genap 5 tahun menutup hati dan menutup diri dari segala hal yang berkaitan dengan cinta, akhirnya Tuhan berbaik hati mendengarkan doaku dan atas rencananya pula lah kita dipertemukan. Cukup lama rasanya untuk pada akhirnya memutuskan kembali memulai seperti ini, ada rasa ketakutan yang besar saat jatuh cinta kepada seseorang. Ketakutan untuk memulai kembali, dan ketakutan akan berakhir dengan tidak menyenangkan, ragu untuk memulai kembali, memulai kebiasaan baru dengan orang baru dan segala ketakutan lainnya yang berkecamuk dalam pikiran, tapi ternyata kamu berhasil mematahkan segala asumsi itu.
Rasanya begitu lucu, masih tak habis pikir ini semua bisa terjadi begitu saja. Ternyata menyenangkan rasanya bisa jatuh cinta lagi, menyenangkan rasanya memiliki seseorang untuk berbagi tawa, berbagi cerita, berbagi rasa lelah dan berbagi segalanya... Hari-hariku tak lagi kelabu, hehehe.
Entah hal apa yang mengantarkanmu untuk sampai padaku tapi hal yang tak dapat ditebak itu menjadi hal yang menyenangkan sekarang. Sekarang suratku memiliki seseorang yang dituju, surat-suratku sekarang tahu kemana dia harus bermuara, kata-kata dalam benakku yang membludak sekarang tahu pada siapa harus disampaikan. Rindu-rinduku takkan bermuara pada tempat yang salah, sekarang rindu-rinduku tahu kemana dia harus bermuara. Dan kamu tahu apa yang paling membahagiakan? Yang paling membahagiakan adalah mengetahui bahwa rindu-rindumu mendapatkan balasan. Tak ada yang paling membahagiakan kecuali rindu yang mendapatkan balasan.. Btw, maafkan jika mungkin aku masih sangat jauh dari kata sempurna ya, mari kita belajar bersama-sama, mau kan? Hehehehe.
Sebenarnya masih banyak sekali yang ingin ku sampaikan tapi rasa-rasanya lebih manis untuk disampaikan pada saat kita bertemu. Bukankah begitu? Hehehehe. Surat ini hanya ingin berisikan rasa termakasihku padamu. Jangan bosan jika kelak akan ada banyak tulisan yang ditujukan padamu hehehehehe.
Btw... Terimakasih banyak, ki. Terimakasih sudah tiba-tiba datang di hidup aku dan bisa-bisanya bikin baper, setelah bertahun-tahun menutup hati akhirnya ada juga yang bisa membukanya kembali. I'm lucky to have you! You make me feel like I'm the happiest girl in the world. Hehe, Terimakasih lagi, terimakasih terus, terimakasihnya nggak berhenti. Terimakasih untuk selalu meluangkan waktumu untukku, untuk sekedar menjemputku pulang di sore hari setelah aku selesai bekerja, terimakasih untuk segala hal yang sudah diberikan, terimakasih banyak telah memperlakukan aku dengan semanis mungkin, terimakasih untuk selalu menatapku dengan senyuman termanismu, terimakasih untuk selalu membuatku tersipu malu saat bersamamu, terimakasih untuk selalu menyemangatiku disetiap harinya..... Beruntung bisa bertemu kamu yang super baik, nggak akan tega untuk jutek bahkan marah-marah sama kamu..
Terimakasih sudah dengan beraninya membuat Maharani membuka hati, terimakasih sudah membuat Maharani merasakan indahnya jatuh cinta lagi, terimakasih sudah mau-maunya sayang sama Maharani. Dan jugaaaaaaa terimakasih sudah membuat teman-temanku ikut berbahagia karena aku sama kamu.. Suka speechless sesungguhnya kalau diingat-ingat, hehehe. Mendadak kayak abg padahal umur udah 21 tahun mau 22 tahun... Yaaaa namanya juga lagi jatuh cinta, sesekali nggak apa-apa, kan? Hahaha.
Terimakasih untuk semuanya.
Thank you so much, and i love you, Rizki💘
Tertanda,
Maharani.
No comments:
Post a Comment