Sunday, January 3, 2016

# Daily Life

About the trust.

Semakin dewasa kamu, kelak kamu akan sadar betapa mahalnya harga sebuah kepercayaan..
Betapa berartinya sebuah kepercayaan yang telah kamu bangun dalam waktu yang panjang dan bagaimana menyedihkannya ketika kepercayaan disia-siakan begitu saja. 
Semakin dewasa, kamu akan mampu berpikir dan mengingat-ngingat bagaimana cara menjaga kepercayaan yang sudah dibangun, seberapa berharganya sebuah kepercayaan, memikirkan bagaimana dampak jika kamu menyia-nyiakan kepercayaan dan mengingat pula seberapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun kepercayaan dan bisa dengan mudahnya untuk dihancurkan.
Sekali kamu menghancurkan atau menyia-nyiakan kepercayaan dari orang lain, akan butuh waktu yang sangat lama untuk mampu membangun kembali rasa percaya itu.

Kepercayaan itu bisa diibaratkan seperti selembar kertas yang kamu remas, lalu kamu coba untuk mengembalikannya ke bentuk semula, semuanya sia-sia tak akan sama lagi ketika kamu menghancurkannya. 
Kertas yang telah kamu remas, ketika kamu kembalikan ke bentuk semula, tentu akan banyak bekas remukan yang tidak beraturan disana-sini yang artinya hal tersebut sudah kamu hancurkan dan akan sulit kamu kembalikan lagi.
Kepercayaan yang kamu sia-siakan akan berakhir seperti halnya selembar kertas yang diremas, tak akan kembali ke wujud yang sama saat kamu mencoba untuk mengembalikannya, takkan menjadi utuh seperti semula saat kamu mencoba mengembalikannya.

Kepercayaan menjadi suatu hal yang layak untuk diperjuangkan dan tidak layak untuk disia-siakan, sekali seseorang menaruh rasa percayanya padamu, saat itulah kamu menjadi sosok yang kelak akan dituju disetiap segala urusan kehidupan seseorang. Mahalnya sebuah kepercayaan takkan mampu terbayar oleh nominal uang mana pun, proses yang panjang untuk membuat seseorang pada akhirnya menaruh kepercayaan padamu bukanlah hal yang mudah. Kepercayaan bukanlah sesuatu hal abstrak yang mampu kamu beli dengan nominal uang mana pun, kepercayaan bukanlah hal mudah yang bisa diperjual belikan.

Bagi saya sekali rasa percaya saya disia-siakan jangan harap dalam waktu singkat saya bisa kembali untuk memberikan attensi saya kepada orang tersebut. Bagi saya, sangat sulit untuk mendapatkan rasa percaya seseorang dan tahu betul bagaimana rasanya berjuang untuk itu, sehingga saya tidak mau menyia-nyiakannya dengan begitu saja. Selain itu saya pun tahu bagaimana rasanya dikecewakan oleh seseorang yang telah saya beri kepercayaan, butuh waktu sangat lama bagi saya untuk kemudian bahkan hanya sekedar mengajak bicara, tidak mudah untuk kembali menjadi seperti biasanya. Bagi saya, saya tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan seseorang karena saya tahu di kemudian hari tidak akan dengan mudahnya untuk saya mendapatkannya lagi dan tidak akan terasa sama dengan apa yang pernah ada sebelumnya.
Sebelum kamu menyesali apa yang akan terjadi, lebih baik kamu memperjuangkan apa yang belum terjadi agar setidaknya meminimalisir penyesalan di kemudian hari...

No comments:

Post a Comment