Surat untuk @ikavuje..

Teruntuk kak Ika,

Hai kak Ika, selamat pagi siang atau sore ketika dirimu membaca surat ini, percayalah kak di minggu yang lalu aku sudah menulis surat untukmu namun ternyata suratnya hilang begitu saja, entah ku lupa untuk menyimpannya atau terhapus tapi karena itu aku sebal dan kehilangan mood untuk menulis lagi, habisnya sudah nulis cukup panjang terus hilang begitu saja..... Patah hati kak, kayak tahu kecengan udah punya pacar💔💔 (lha, curhat) . Hmmmmm karena kejadian itu akibatnya sudah 4 atau 5 hari aku bolos menulis, hehehe. Maafkan ketidak konsistenan aku dalam menulis ini kak. Terus beberapa hari kemarin sempat dapat tukang pos pengganti karena katanya kak Ika sedang mendapat musibah kemarin..... Tapi syukurlah kak Ika sudah kembali lagi mengirimkan surat-surat LMNO. Selama tidak posting di blog, aku merasa ada yang hampa (halah)..

Haduh nampaknya kadang aku kurang baik dalam melakukan bridging dari satu paragraf ke paragraf yang lain, tapi intinya dalam surat ini aku mau berbagi sebuah cerita bersama kak Ika mengenai event ini, dari sejak pertama kali event ini ada, aku sudah aktif ikut menulis sampai tahun ke 5 event ini diadakan pun aku tidak pernah absen mengikuti event ini (tapi sampe sekarang jomblonya juga masih awet kak, kan curhat lagi). Rasanya seneng aja menantang diri sendiri buat menulis selama beberapa hari terus-menerus, berbagi dengan orang lain dan dapat apresiasi tersendiri. Sebenernya pas tahun ini aku tahu dapat tukang pos nya kak Ika, aku super excited dan makin semangat nulis, tapi ada aja kerjaan yang harus dilakukan yang bikin nggak sempat menulis, walaupun ada waktu tapi aku butuh tempat yang sepi untuk nulis soalnya suka nggak bisa mikir hehehe. Dari beberapa tahun ke belakang aku berharap sekali kapan akun LMNO akan kebagian dapat tukang pos-nya itu kak Ika, dan yay akhirnya tahun ini kita dipertemukan... Aku ini kagum sekali dengan kak Ika, karena kak Ika ini konsisten untuk membaca satu-persatu surat-surat yang kami kirimkan dan tidak pernah lupa untuk meninggalkan komentar dan sebuah pesan di mention kami, barangkali memang seperti inilah kak Ika yang tidak dapat digantikan oleh orang lain dan tidak akan ada yang bisa sama seperti kak Ika hehehehe. Kak Ika rela mengirimkan surat-surat kami hingga larut malam, ataupun ada yang terlambat dikirim pada keesokan harinya, ada waktu kak Ika yang tersita demi membaca surat-surat yang kami kirimkan dan mungkin untuk memperlakukan surat-surat ini tidak hanya butuh waktu satu atau dua jam, jika saja suratku telat dikirimkan aku pun maklum bahwasanya kak Ika pun tidak seharian ada di depan gadget ataupun laptop kak Ika... Ya masa iya hidupnya kak Ika di dunia maya terus ya, pasti punya banyak urusan juga di dunia nyata.

Kak Ika, terimakasih banyak untuk kesediaan dan waktunya dalam mengirimkan surat-surat dari akun LMNO, terimakasih untuk segala komentar dan pesan yang diberikan. Jujur, bagi aku sendiri hal tersebut menjadi sebuah suntikan semangat untuk menulis yang lebih baik lagi, mungkin bagi orang lain ini hal sepele, hanya diberikan sebuah komentar? Tapi tidak bagiku kak Ika, bagiku ini sebuah apresiasi bahwa dengan itu artinya tulisanku ada yang melihat, ada yang membaca, dan ada yang mau mengapresiasi. Hal tersebutlah yang memacu semangatku karena ternyata ada yang baca tulisanku dan aku harus lebih giat lagi untuk menulis. Rasanya senang sekali saat mendapati ada komentar pada tulisan di blogku, senang rasanya mendapat apresiasi dari seseorang, seolah mendapatkan penghargaan walaupun tidak besar mungkin. Yang jelas terimakasih banyak untuk kak Ika, untuk segalanyaaaaaa... Sampai ketemu lagi di gathering nanti, aku sudah pernah bertemu kak Ika sebelumnya waktu gathering di Green Cafe waktu itu, semoga Tuhan mengizinkan kita untuk bertemu lagi ya kak, semoga Tuhan juga mengizinkan aku untuk mendengar kan suara merdu kak Ika lagi.. Terimakasih sudah mau baca suratku sampai habis kak Ika, have a nice day! Xoxo💞

Tertanda,

Maharani.