Suratku sudah kehabisan kata-kata lagi untuk diungkapkan, tapi yang ada dalam otakku berlomba ingin disampaikan padamu. Ribuan ungkapan yang siap berhamburan untuk disampaikan. Saat ini aku hanya ingin menyampaikan aku rindu padamu dan aku butuh rasa nyaman yang kau berikan saat aku ada dalam pelukanmu. Bahagia itu sederhana, itu saat kita berjalan bersama berdampingan dan tertawa melewati hari-hari yang takkan lagi terasa berat saat bersamamu. Lihatlah, sesederhana itu hidupku.
Surat ini tak perlu dibuat sangat panjang untukmu, biarkan mulutku sendiri yang akan mengungkapkan semuanya. Tak perlu ku tuliskan disini, akan membuat surat ini menjadi tak karuan jika terlalu banyak kalimat tidak jelas. Baiklah, aku harus mulai menyudahi surat pendek yang benar-benar sangat pendek ini dan kembali ke peraduanku. Ke tempat dimana aku kembali memandangi wajahmu melalui fotomu yang hanya itulah satu-satunya tentang kamu yang masih aku simpan. Andaikan kita bertemu lagi, anggap aku temanmu, bukan bekas pacarmu, agar semua kembali seperti dulu.
Tertanda, Aku.
Tertanda, Aku.
pelan-pelan aja move onnya ya, sambil cari pacar lagi tapi rheheheh
ReplyDeletesemangatttt