Monday, January 21, 2013

# #30HariMenulisSuratCinta

Untuk Masa Lalu..

Untuk sebuah kosa kata yang selalu menyesakkan dada ketika diingat,

Hallo masa lalu, untuk apakah kamu selalu hadir sekarang? apakah yang harus aku lakukan lagi padamu? Apalagi yang harus aku perbuat pada kenangan yang terjadi di masa lalu? Apa yang harus aku lakukan padamu, duhai Tuan Masa Lalu yang mengusikku selalu. Haruskah aku melupakanmu? Mengingatmu? Atau mengingat yang indah dan melupakan yang pedih dari masa lalu? Bukankah keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk di rindukan? Bukankah keduanya memang diciptakan untuk membuat rindu?
Aku selalu bertanya, kemudian manakah yang harus dipilih? Kenangan di masa lalu yang indah lah yang selalu terekam jelas dan membuatnya ingin kembali lagi kesana dan mengulanginya kembali. Namun kelak aku akan tahu apa fungsi darimu, Tuan masa Lalu. Pada akhirnya aku akan tahu apa yang seharusnya aku perbuat dengan sebuah kenangan dari masa lalu. Menjeratnya dalam kepalaku atau membiarkannya terlepas hilang, meguap ke udara  bagaikan uap air yang mendidih. Masa lalu tentu akan dimiliki setiap orang, tanpa diminta pun, dia akan hadir dan dimiliki oleh setiap orang. Namun dalam apapun bentuknya, suatu hal yang muncul dari masa lalu memang selalu terasa menyesakkan dada dan bahkan membuat hingga meneteskan air mata.
Aku mengejamu dan mereka semua sebagai masa laluku, tak ada yang bisa membuat kamu dan mereka kembali ke masa yang disebut kini. Setiap hal yang pernah kita datangi adlah mesin waktu yang selalu mampu membuatku teringat pada kita di dahulu kala. Waktu berubah, semuanya pergi dan semuanya telah berbeda. Masa lalu hanya diciptakan untuk dikenang tak pernah bisa dikembalikan. Terimakasih untuk semua pelajarannya di dahulu kala, masa kini aku harapkan takkan terulang hal bodoh seperti dulu.

Tertanda aku,
yang memilih untuk mengenangmu selalu, Tuan Masa Lalu


#30HariMenulisSuratCinta
Hari ke-8

No comments:

Post a Comment