Aku benci ketika di malam hari mataku terpejam ku dapati bayangmu disana, melintas, bahkan mendiami seluruh ruang gelap mataku dan seluruh ruang otakku. Datang di setiap mimpi-mimpi indahku, malam ini aku rindu kamu *lagi-dan-lagi* dada ini terasa sesak mengingatmu, air mata pun seolah berlomba untuk mengalir di pipi. Sadarkah, ternyata masih kamu yang aku rindu satu-satunya, namun aku pun sadar diri, apa pedulimu padaku?
Thursday, January 3, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment