Sunday, February 3, 2013

# #30HariMenulisSuratCinta

Surat Untuk Diriku..

Untuk diriku yang semakin dewasa,


Pagi ini aku terdiam sejenak di depan cermin, disana aku mampu melihat tubuhku dari ujung kepala hingga ujung kaki, ada banyak perubahan pada diriku ini rupanya. Ku pandangi rupaku yang tersenyum menatap diriku sendiri, waktu berlalu dan aku akan terus bertambah dewasa. Aku yang sekarang ini benar-benar berbeda dengan aku di masa lalu yang terkadang gegabah terhadap sesuatu.

Ingatkah sudah berapa umurmu sekarang? Tanyaku pada sosok di cermin itu. Iya, kau bukanlah seorang anak-anak lagi, kau bukan lagi seorang anak-anak yang akan merengek jika tak terpenuhi keinginannya, begitu jawabnya. Kini dirimu sudah mampu membedakan mana yang benar dan salah, mana yang baik dan buruk, kini dirimu mampu menuntun kepada sesuatu hal yang baik untuk diri sendiri tentunya.
Kau harus ingat bahwa semakin dewasa dirimu, akan semakin beragam orang yang akan kau temui nanti. Semakin bertambah dewasa dirimu, akan banyak pelajaran hidup yang akan kau dapat dari orang-orang yang kau temui nanti, ucapku dalam hati pada sosok yang ada di cermin. Persiapkan dirimu untuk menghadapi dunia yang keras ini, karena nanti pada akhirnya kau akan hidup sendiri, ketika kau membutuhkan seseorang belum tentu dia akan ada di sampingmu kelak. Kau harus mampu menghadapi segala urusan sendiri, kau harus cepat tanggap terhadap setiap hal yang terjadi padamu. Ingatlah bahwa hidupmu itu tidak akan selalu berjalan dengan mulus sesuai dengan yang kau harapkan, terkadang kau harus harus terjatuh untuk untuk tahu caranya bangkit, kau harus tahu rasanya gagal untuk tahu bagaimana cara berjuang menuju keberhasilan dan indahnya sebuah keberhasilan, dan masih banyak hal yang harus kau ketahui untuk kelak kau pelajari sebagai bekal untuk hidupmu.

Ada yang selalu menjadi satu hal yang aku tak tahu bahwa perasaan seperti ini hanya aku yang merasakan atau mungkin orang-orang lain di luar sana merasakannya juga. Ini pun aku rasa aneh dan menyebalkan, tapi aku tidak tahu apakah memang seperti ini atau tidak seharusnya. Semakin bertambahnya umur, semakin banyaknya pengetahuan yang didapat, semakin banyak ilmu yang dipelajari, rasa ingin tahu semakin banyak dan semakin besar. Setiap harinya selalu ada banyak pertanyaan yang secara tiba-tiba mendatangi kepala, memenuhi isi kepala, berputar-putar di pikiran, segala sesuatu yang di pikirkan secara kompleks dan aku benci itu, itu rumit. Tapi mungkin memang harus seperti itu semakin dewasa rasanya semua yang terjadi harus selalu mendapat alasan pasti, segala hal masuk dalam pikiran kita, bertanya, mengapa, mengapa dan mengapa. Mencari jawaban dan bertanya bagaimana, bagaimana dan bagaimana. Lalu muncul sebuah kata karena yang menjadi jawaban. Entahlah aku pun masih bingung dengan diriku, menjadi seperti ini, rumit. Selalu mencari jawaban dari pertanyaan yang tak pernah muncul dan tak pernah terpikirkan sebelumnya. Mungkin semakin dewasa dirimu, kamu perlu jawaban pasti atas pertanyaan-pertanyaan yang menghampiri benakmu dan apa yang terjadi padamu hingga saat ini. Bisakah seseorang diantara kamu ikut menjawab iya atas argumenku? Bisakah sebagian diantara kalian menceritakan padaku bahwa kalian pun merasakan hal yang sama sepertiku? Agar setidaknya aku tidak merasa bahwa akulah satu-satunya orang yang merasa aneh dengan diriku sendiri yang bertambah dewasa ini.

Untuk kamu yang masih terdiam di depan cermin, lihatlah dirimu, perhatikan dirimu baik-baik.... hal buruk apa yang masih kau jaga dan kau pelihara hingga saat ini? Hal apa yang sudah kau dapat hingga usiamu yang sekarang ini? Hal apa yang sudah kau raih? Keberhasilan apa yang sudah kau dapat? 

Apapun itu, janganlah lelah untuk berusaha dan berjuang dengan hidupmu. Kau sendiri pasti mampu untuk menghadapi segala hal yang akan menghampirimu, kau hebat, kau tak perlu mengeluh tentang hidupmu karena hidupmu sudah sangat baik, kau tak perlu menyesali apa yang telah terjadi karena itu diciptakan untuk kau jadikan pelajaran hidup, tak ada yang perlu kau khawatirkan. Jalankan hidupmu sebagaimana mestinya, langkahkan kakimu ke tempat-tempat yang terbaik, tatap lurus ke depan namun tengoklah ke belakang sesekali, jangan pedulikan orang-orang yang meragukanmu dan tetaplah menatap ke depan. Semoga hidup tak pernah membuatmu putus asa dan lelah untuk berjuang.


#30HariMenulisSuratCinta, Hari ke-21

No comments:

Post a Comment