Untuk yang sudah melangkah jauh melupakanku...
Maharani Fitri Lestari Nurnia
February 11, 2013
0 Comments
Surat untuk kamu yang sudah melangkah jauh untuk melupakanku,
Apakah kamu merindukan ketiadaanku? Apakah kamu merindukan aku yang merindukanmu? Apakah kamu merasa kehilangan dengan aku yang merasa kehilangan akan kamu?
Apakah kamu merindukan ketiadaanku yang merindukanmu? Apakah kamu mencari aku yang mencarimu? Apakah kamu merindukan absennya diriku dalam hidupmu? Apakah kamu merindukan diriku yang peduli padamu yang tidak peduli pada diriku?
Kamu bingung dengan ini? Tak apa lah, yang penting kamu tahu kalau aku rindu kamu. Kamu tidak rindu aku? Oh ya sudah lah, sudah bosan aku dengan hal itu. Aku sudah terlalu sering dengan hal itu, kamu yang terus menerus tanpa lelah mengacuhkanku dan aku pula yang terus menerus tanpa lelah mempedulikanmu. Kamu tak meminta aku melakukan ini? Memang tidak, tapi kamu yang membuat aku melakukan ini. Kamu lah biang dari segala hal ini, kamu lah yang membuat aku melakukan hal yang tak kamu minta, kamu lah masalahnya. Aku menganggapmu masalah? Iya, tapi ribuan hari aku melakukan ini... aku mungkin mulai menyukai hal bodoh ini..
Apakah kamu merindukan ketiadaanku? Apakah kamu merindukan aku yang merindukanmu? Apakah kamu merasa kehilangan dengan aku yang merasa kehilangan akan kamu?
Apakah kamu merindukan ketiadaanku yang merindukanmu? Apakah kamu mencari aku yang mencarimu? Apakah kamu merindukan absennya diriku dalam hidupmu? Apakah kamu merindukan diriku yang peduli padamu yang tidak peduli pada diriku?
Kamu bingung dengan ini? Tak apa lah, yang penting kamu tahu kalau aku rindu kamu. Kamu tidak rindu aku? Oh ya sudah lah, sudah bosan aku dengan hal itu. Aku sudah terlalu sering dengan hal itu, kamu yang terus menerus tanpa lelah mengacuhkanku dan aku pula yang terus menerus tanpa lelah mempedulikanmu. Kamu tak meminta aku melakukan ini? Memang tidak, tapi kamu yang membuat aku melakukan ini. Kamu lah biang dari segala hal ini, kamu lah yang membuat aku melakukan hal yang tak kamu minta, kamu lah masalahnya. Aku menganggapmu masalah? Iya, tapi ribuan hari aku melakukan ini... aku mungkin mulai menyukai hal bodoh ini..