Saturday, January 31, 2015

# #30HariMenulisSuratCinta

Dearest Bestfriend.

What i called Happiness.

Kepada sahabat tersayang,



Hai kalian, sahabat tersayang yang pernah aku miliki. Mungkin lagi-lagi tahun ini aku mengirimkan sepucuk surat untuk sahabat. Ya, bagiku mana bisa aku melupakan seorang sahabat yang selalu ada di hari-hariku. Aku selalu bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih pada tuhan karena telah mengirimkan orang-orang terbaik seperti kalian, betapa beruntungnya aku karena tuhan mempertemukan aku dengan kalian, jika kalian orang yang salah, tak mungkin hingga detik ini kita masih bersama-sama, bukan begitu?
Bagiku seorang sahabat bukan hanya seseorang yang dikirim tuhan untuk hidup di hari-hari kita, mereka lebih berarti dari itu. Aku tahu aku bukanlah seseorang yang mampu berjalan sendiri, oleh karena itulah aku butuh sahabat, seorang sahabat yang akan menunjukkan padaku mengenai mana yang baik dan tidak baik untukku di dunia ini. Aku tahu bahwasanya aku takkan mampu menghadapi segala hal yang ada di dunia ini sendirian, terlebih jika aku harus dihadapkan pada beberapa pilihan yang menyangkut hidupku dan aku selalu kelimpungan ketika dihadapkan dalam sebuah pilihan. Hahaha ketahuilah, aku ini bukan orang yang suka dihadapkan pada pilihan karena selalu merasa takut, takut salah dengan pilihan yang telah aku pilih. Untuk itulah kalian ada, aku selalu mau mengikutsertakan sahabat-sahabatku dalam apa yang kelak akan aku pilih, karena aku tahu mereka tahu mana yang terbaik untukku, untuk itulah aku meminta pendapat dan alasan yang terbaik untuk segalanya. Aku ini seperti yang sudah aku bilang, aku bukanlah seseorang yang mampu berjalan sendiri, seringkali aku adalah orang yang plin-plan, butuh untuk diyakinkan dan dipengaruhi dengan berbagai alasan, dan untuk itulah kalian ada, memberitahuku ketika aku salah.

Di duapuluh tahun usiaku, begitu banyak teman yang datang dan pergi, namun pada akhirnya tuhan selalu menunjukkan padaku bagaimana seleksi alam bekerja dengan menyisihkan mereka yang mungkin tidak baik bagiku dengan cara alami, semuanya terjadi atas kehendak tuhan ketika segala hal tidak baik itu ditunjukkan di depan mataku dan pada akhirnya aku tahu siapa yang tetap tinggal bersamaku setelah segala hal tersebut terjadi. 

“Friendship isn’t about who you’ve known the longest. It’s about who walked into your life, said...”I’m here for you” and proved it” -8Fact

Iya, begitulah kalian, bukan siapa yang sudah dikenal begitu lama, tapi siapa yang mengucapkan aku ada untukmu lalu membuktikannya. Untuk itulah sahabat ada..... Untuk segala hal yang pernah dilalui hingga detik ini, terimakasih sudah mau menjadi sahabat yang baik dan tak pernah pergi disaat aku membutuhkan, menjadi pendengar yang baik, memberikan pendapat, menunjukkan mana yang baik dan tidak baik, dan segala hal yang pernah dilalui selama ini..... semoga selamanya, semoga tetap bersahabat dengan apa adanya, tak perlu romantis, yang penting selalu ada. Terimakasih banyak untuk kesediaannya hingga detik ini, jika ada kata yang lebih dari terimakasih, mungkin itu ditujukan untuk kalian, karena aku tahu aku takkan mampu menghadapi segala hal ini sendirian. Tetap menjadi sahabat terbaik dan aku sayang kalian!



Much loveeeee❤❤,



Maharani.




6 comments:

  1. sahabatnya yang manaa? namanya siapaaa? bales dong surat iniiiii :D

    ReplyDelete
  2. Sahabat adalah orang terbaik yg tidak akan pernah pergi meski kita tak sengaja meninggalkannya.

    ReplyDelete