Cerita tentang bertambahnya usia. Tepat di tanggal 2 Juli lalu,
akhirnya diri ini resmi bertambah tua. Tepatnya menjadi seseorang yang lebih
dewasa. Rupanya sudah banyak sekali hal yang terjadi dan sudah saya alami dalam
hidup saya ini, selama 19 tahun ini rupanya sangat banyak pengalaman hidup yang
saya dapat entah itu baik atau tidak, berguna atau tidak, sengaja atau tidak,
diharapkan atau tidak tapi semuanya terjadi begitu saja menjadi sesuatu yang
melekat erat selamanya dalam hidup saya. Segalanya takkan bisa dilupakan, hanya
akan dikenang dan dijadikan sebuah pelajaran untuk masa depan. Jika selama ini
saya melakukan banyak kesalahan, saya memiliki banyak kekurangan ya mungkin
kawan-kawan sekalian berkenan memakluminya karena ya beginilah, makhluk tuhan
yang satu ini tidak diberkahi banyak kesempurnaan, hanya diberkahi banyak
kekurangan, kelebihannya pun tidak terlalu banyak.
Dan satu yang selalu menjadi hal penting untuk saya pikirkan
adalah, ternyata usia yang bertambah membuat segalanya semakin terasa kompleks.
Entah itu karena pengetahuan yang kita miliki atau apapun. Pernahkah suatu hari
kalian berpikir seperti misalnya, ketika kecil kalian menyuruh seseorang dengan
ucapan "Eh aku mau nyuruh
kamu ambilin ini dong, itu juga dan bla bla bla" tanpa memikirkan apakah sebenarnya
kata yang kita keluarkan itu baik atau tidak, akan menyinggung perasaan orang
lain atau tidak, iya mungkin saat itu kita belum berpikir mengenai apa yang
dimaksud timbal balik itu. Kebetulan saya sedang berkuliah di Ilmu Komunikasi,
dan itu ada pengaruhnya dalam hidup saya karena saya tahu bagaimana itu timbal
balik yang baik, mendapatkan yang kita mau dengan komunikasi yang baik,
bagaimana berkomunikasi yang baik dan lainnya. Segala yang pernah terjadi di
masa lalu atau apa pun yang terjadi sehari-hari ternyata ada dalam materi
kuliah dan membuat saya mengernyitkan dahi lalu berkata dalam hati "Oh iya, ya". Kembali lagi pada bahasan di atas,
mungkin ketika kecil kita bisa saja melontarkan kata perintah semacam itu, tapi
kamu ingat lagi ketika kamu sudah dewasa atau seiring bertambahnya umur kamu,
segala yang ingin kamu ucapkan bahkan kamu harus pertimbangkannya berkali-kali.
Mana yang lebih
baik antara "Ambilin
itu dong cepetan!" dengan "Boleh minta tolong ambilin
itu?" bukankah kedua kalimat itu memiliki tujuan yang sama? Meminta di ambilkan sesuatu namun
dengan cara yang berbeda, yang satu mungkin dengan kalimat kurang sopan dan
yang satu dengan kalimat yang lebih sopan. Kemudian saya ingat lagi banyak
sekali hal yang terjadi dalam hidup saya yang menjadi kacau karena
kesalahpahaman dalam komunikasi, khususnya komunikasi maya. Saya ingat kata
dosen dalam sebuah materi perkuliahan. Dia menuliskan sebuah kata di papan
tulis, kata itu adalah "Apa" dan beliau mengatakan, ini adalah satu
kata tapi kita bisa membacanya dengan berbagai nada, intonasi dan logat, bisa
dengan nada tinggi, nada marah, datar dan lainnya... Dari situ saya berpikir,
iya juga ya. Kita berkirim pesan dengan teman atau menulis status di dunia
maya, kita menuliskan A dan berarti A bagi kita, tapi belum tentu dengan orang
lain yang bisa mengartikannya B, C, D, E atau lainnya. Iya di usia yang semakin
bertambah ini ternyata saya harus semakin peduli dan memikirkan dengan baik hal
semacam ini. Tidakkah kalian tahu bahwa komunikasi bisa menciptakan masalah
besar? Tapi komunikasi sendiri yang kemudian bisa menciptakan suasana menjadi
baik kembali.
Berkuliah di Ilmu Komunikasi, memangnya hal itu ada dalam rencana
hidup saya sebelumnya? Tidak. Saya seorang siswi yang berasal dari jurusan
science, ketika memilih jurusan kuliah, pada awalnya saya memilih science, saya
memilih jurusan teknologi pangan dan tak pernah terbesit untuk akhirnya ada di
ilmu komunikasi. Tadinya hanya ingin ada di kampus itu, karena fakultas yang
ada dan sreg dengan mau saya hanya ilmu komunikasi, ya saya jadikanlah pilihan
pertama dan ternyata saya lolos seleksi ujian ini sebagai cadangan dari hasil
yang lain. Namun ternyata yang dipilihkan tuhan adalah saya harus berada di
ilmu komunikasi. Tapi berada di Ilmu Komunikasi ini beruntung, saya mendapatkan
lagi pengalaman hidup yang baru, teman-teman yang baru dan segala hal baru.
Mungkin ini menjadi awal perjalanan bagi saya, di usia 19 tahun ini saya harus
mensyukuri banyak hal yang menghampiri dan terjadi pada hidup saya. Salah
satunya adalah di tempatkan di kampus ini dan dipertemukan dengan orang-orang
baik.
Berterimakasih banyak untuk semua teman yang mengirimkan ucapan
dan doa, berterimakasih karena masih mau dan ingat pada hari ulang tahun saya.
Segala doa yang dihaturkan, agar diaminkan untuk dikabulkan oleh Tuhan. Segala
berkah dalam hidup, segala rezeki, kesehatan, kelancaran dalam segala urusan.
Terimakasih banyak, entah harus berapa banyak terimakasih yang terucap mungkin
takkan cukup untuk semuanya. Terimakasih, untuk apapun. Untuk segalanya. Untuk
semua sahabat yang selalu sedia dan siap meluangkan waktunya untuk saya dan
segala keikhlasannya untuk menghadapi saya ini :")
Terimakasih Allah
subhana wata'ala untuk kehidupan yang indah ini... Semoga masih ada yang lebih
lebih indah dan menyenangkan lagi. Hello world, i'm officially 19th.
No comments:
Post a Comment