Wednesday, January 3, 2018

# Daily Life

Say hello to 2018!

Welcoming 2018 and saying goodbye to 2017.
Rasanya baru kemarin memulai awal tahun 2017 dan kemudian sekarang sudah berada di awal tahun 2018. Alhamdulillah sekali masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk bisa sampai di tahun 2018 ini dan menjalani hari-hari di 2018 dengan banyak harapan dan kebahagiaan lainnya (aamiin). Selagi baru 2 hari berlalu dari bulan Januari ini, postingan semacam ini adalah satu dari dua post yang wajib ada di blog saya di setiap tahunnya. Untuk apa? Untuk mengingat dan mensyukuri mengenai apa sajakah yang telah terjadi di 2017 dan di 2018 yang belum tercapai harus bisa dicapai! Inshaa Allah..

2017 itu apa ya...
Rasanya benar-benar jadi tahun transisi dari seorang mahasiswa menjadi seorang pegawai di dunia nyata, bekerja dan mencari rezeki setelah lulus kuliah. Di tahun ini saya tidak lagi menjadi seorang fresh graduate, now i'm an one year experience employee.. Iya saya adalah seorang karyawan dengan pengalaman satu tahun kerja. Sungguh, rasanya seperti baru kemarin masuk kuliah dan lalu lulus kuliah sampai akhirnya wisuda dan berada di fase ini. Bagi yang mau lihat cerita sebelumnya di sepanjang tahun 2016 yang ditulis awal tahun 2017, blogwalker semua bisa kunjungi di sini.

Januari 2017 adalah bulan keempat dimana Maharani menjadi seorang karyawan, statusnya bukan lagi mahasiswa dan juga bukan pengangguran. Bekerja di salah satu home industry pakaian muslim yang tidak cukup besar, gajinya masih alakadarnya, tapi Allah maha baik, disini saya bertemu teman-teman yang mashaa Allah baiknya, sholeh dan sholeha. Selalu mengingatkan tentang ilmu agama dan selalu mengajarkan mengenai islam, selalu mengingatkan hal baik dan buruk, di samping kami punya atasan yang kadang bikin keki, tapi kami rasanya happy-happy saja dan masih bisa tertawa jika bersama-sama. Ohya, di awal tahun ini disambut dengan anniversary 1 tahun bersama Rizki. Still can't believe aja gitu ternyata bisa sampai di titik ini, dengan orang yang nggak pernah disangka-sangka tiba-tiba hadir di tahun 2016.

Saking bingungnya mau buat apa, segala mendadak dan nggak punya waktu kemana-mana karena kerjanya seharian penuh terus dan punya libur cuma hari minggu jadi cuma bisa bikinkan ini. Ini pun dibantuin Erida hahahaha.

Ternyata di sepanjang tahun 2017 ini waktu Maharani tersita untuk kerja dan kerja, di samping ketemu teman-teman yang semakin sulit, ya mereka pun punya waktu serta kegiatannya masing-masing setelah kita nggak bersama-sama di masa kuliah. And i really miss all the moment, Maharani adalah tipe orang yang selalu baper banget masalah pertemanan. Di 2017 ini sering sekali menangis karena kangen sama teman-teman yang udah jarang banget ketemu, nggak seperti waktu kuliah yang setiap hari ada terus. Nggak bisa kemana-mana, main pun jarang, cuma bisa hari libur doang yaitu hari Minggu, di weekdays pun hanya hari-hari tertentu saja karena kondisi tempat kerja waktu itu jauh sekali sedangkan teman-teman pun lokasinya jauh, nggak memungkinkan untuk sering-sering bertemu. Kadang ujung-ujungnya Rizki lagi yang siap siaga dari mulai antar jemput sampai ajak main diriku yang otw anti sosial semenjak mulai kerja. Faktor lainnya adalah capek, bisa saja sih sepulang kerja pergi untuk sekedar ngumpul sama teman-teman, tapi itu sungguh melelahkan rasanya. Sepulang kerja yang dipikirkan rasanya cuma ingin istirahat dan tidur sesegera mungkin.

Nah ini dia rare moment, bersyukurlah diriku yang di bulan puasanya libur paling duluan dan masuk paling belakangan. Sehingga diriku punya waktu untuk berkumpul dengan teman-teman yang dari jauh-jauh hari sudah waiting list untuk kumpul bareng. Salah satunya adalah dengan perempuan-perempuan party planner ini hahahaha, yang biasanya setiap ada yang ulang tahun selalu sibuk jadi party planner dadakan siapin ini itu nah tahun 2017 ini kita terpisah dan di moment buka bareng ini kita rapel birthday surprisenya. Yha. Pertemanan yang sungguh berfaedah.

Unexpected moment lagi, bisa kumpul sama teman-teman SD. SD loh, terakhir kumpul banyakan selengkap ini ya cuma pas SD. Sempet beberapa kali reuni tapi kayaknya moment ini paling lengkap sih, kita berusaha menyempatkan buat foto bareng dan buka bersama. Pangling sih, terus tiba-tiba ada yang sudah menikah, ada yang sudah tunangan, ada yang sudah punya anak, dan sudah-sudah lainnya. Dipelopori saya dan Andika, akhirnya kita bisa mengumpulkan teman-teman di masa kecil ini. Hahahaha.

Have a new buddies! Punya genggong baru? Hahaha nggak sih bukan geng, ini teman-temannya Rizki yang sekarang jadi teman-temanku juga dan sering main bareng, setidaknya satu bulan sekali kita kumpul dan jalan bareng. Alhamdulillah bisa nambah teman baru dan dipertemukan dengan orang-orang baik hehehe.


Officially 23rd! Huaaaa sudah 23 tahun kah usiaku di 2017 ini? Target nikah umur 25 ayo semangat 2 tahun lagi! hahahaha nggak bukan itu yang mau di bahas. Jadi lagi-lagi laki-laki satu ini yang kasih surprise pertama kali. Nggak kepikiran kalau Rizki akan datang ke rumah kasih surprise hari itu sih, mengajak Andi dan Teh Imas pula, nggak sendirian. Karena di hari itu Rizki kerja dan nggak ada tanda-tanda sama sekali dia menyiapkan sesuatu untukku. Walaupun dari jauh-jauh hari udah kode cheese cake dan ternyata dibelikan. Hahahahahaha so thank you so muuuuch Rizkiiii!

Oh iya, tahun ini kebetulan ulang tahun Maharani jatuh di sesudah Lebaran, dan di Lebaran tahun ini pula kebetulan keluargaku berduka. Tepat di hari pertama lebaran pada malam harinya Opah meninggal dunia setelah sakit stroke yang bertahun-tahun di deritanya. Nggak pernah menduga bahwa ternyata Lebaran kemarin jadi hari terakhir keluarga kami melihat Opah. Pagi harinya ketika kami menengok Opah untuk bersilaturahmi seperti tahun-tahun sebelumnya entah mengapa pagi itu nampak berbeda, beliau hanya terdiam namun menyadari keberadaan kita dan mengisyaratkan seolah setiap yang datang mengunjungi tidak boleh pergi. Dan entah mengapa hari itu melihat Opah seperti bercahaya sekali wajahnya, seolah bahagia. Entah isyarat atau apa, kami memutuskan untuk menyuruh keluarga besar mengusahakan untuk datang berkunjung di hari ini juga sebelum ada sesuatu hal terjadi. Pada sore hari selepas maghrib Papah saya sengaja mengunjungi Opah dan menemani sembari membacakan ayat-ayat suci Al-Quran dan ternyata tanpa diduga malam itu jadi malam terakhir Opah berada di dunia ini. Malam itu saya sedang menonton tv dengan Mama dan adik seketika terdiam ketika Papah pulang ke rumah dan memberi kabar bahwa Opah sudah tiada dan meminta saya untuk mengabarkan pada anggota keluarga yang lain. Nggak bisa tidur, rasanya kalut dan sedih. Masih nggak nyangka, sesedih ini karena dulu sewaktu kecil selalu diajak main Opah dan dijagain Opah juga. Ikut sampai ke prosesi memakamkan dan nggak berhenti nangis, sesedih itu kehilangan keluarga terdekat :")




Nah yang selanjutnya adalah vakansi super singkat! Vakansi pertama Maharani dan Rizki, setelah direncanakan berbulan-bulan akhirnya terlaksana juga liburan yang bener-bener singkat ini, sedetik bangeeeet hahaha tapi seru. Ingin lagi. Jadi Maharani nimbrung Rizki dan teman-teman kantornya liburan ke Pantai Ujung Genteng di Sukabumi. Tahun ini kita vakansi kemana lagi yaaaa? Huahahahaha.

Kalo yang ini moment tersedih di 2017 sekaligus membahagiakan.. Finally Maharani resign dari tempat kerja yang lama, dengan hampir 1 tahun penuh keluhan dan amarah akhirnya Maharani lulus juga dari tempat ini. Seinginya saya segera keluar dari tempat ini ternyata sedih juga waktu harus berpisah sama orang-orang yang ada di foto di atas, sumpah nggak bohong, galaunya aja sampai nangis tiap hari selama seminggu. Kangen banget sama mereka yang biasanya ada setiap hari terus sekarang berpisah jauh-jauhan.. Yang setiap harinya menggerutu bareng-bareng dari Senin - Sabtu jam 8-16.30, partner makan liwet, partner makan seblak, partner yang mengingatkan untuk selalu dekat dengan Allah.. semoga kita dipertemukan lagi di Jannah-nya. Kegalauan part ini bisa dibaca di sini.


Nah kalau yang ini ulang tahunnya Rizki, hehe tahun kedua merayakan ulang tahun bersama ya..

Ini moment yang lucu juga, ketemu sama teh Pury yang sudah saya kenal sejak tahun 2011 dan belum pernah bertemu sama sekali, sampai pada tahun 2017 nggak sengaja bertemu di sebuah gigs lagi sama-sama nonton Barasuara. Kita kayak ibu dan anak yang sudah lamaaaa sekali tak berjumpa, padahal cuma kenal di medsos tapi entah mengapa seperti sudah kenal lama sekali hahaha lalu foto di atas adalah kali kedua kami memutuskan untuk ngegigs bersama.

Di akhir tahun 2017 ini super unpredictableeee!!!! Di bulan ketiga Maharani bekerja di kantor baru, Maharani diberikan kesempatan yang super menegangkan. Iya bagi saya menegangkan karena saya adalah typical orang yang sangat pemalu, serius. Berkuliah di jurusan komunikasi belom berhasil melatih saya supaya nggak malu berbicara di depan banyak orang. Grogi setrengah mati dan masih nggak kebayang akan seperti apa sampai akhirnya ya mau nggak mau tuntutan kerja harus dijabanin, 2x lah saya presentasi di depan audience di Bandung dan 1x di Medan. Ini kayak kaget aja sih selama ini saya selalu jadi audience dan nggak pernah terbayangkan dalam hidup saya kalau akan jadi seorang speakers di depan audience yang lumayan banyak.. Tapi ternyata seru dan jadi ingin berlatih berbicara di depan umum. Really, u have to go out from your comfort zone. Di luar zona nyamanmu kamu bisa menemukan banyaaaak hal keren. Kalau orang-orang yang sudah kenal sama saya ketika saya bilang bahwa saya pemalu pasti mereka menolak mentah-mentah pernyataan itu, padahal sebenarnya memang saya pemalu sekali kalau harus berbicara di depan umum dan bertemu orang baru, sungguh.

Selanjutnya juga di akhir tahun 2017 Maharani untuk pertama kalinya pergi naik pesawat terbang, perjalanan terjauh seumur hidup Maharani. Pergi ke Medan! Apa yang pertama kali ada di pikiran? Takut naik pesawat karena belum pernah, takut pula karena cuaca saat itu sedang tidak bagus dan takut-takut lainnya, belum takut saat nanti presentasi di hadapan orang lain. Sudah takut duluan pokoknya. Tapi setelah dijalani ya ternyata nggak apa-apa dan baik-baik saja kok, menyenangkan malah, ingin lagi. Maharani bisa melihat awan dari dekat, wow. For the first time :")


 Nah yang ini foto bersama peserta trainning setelah selesai sesi. 


2 foto terakhir ini bonus, di beberapa bulan terakhir di 2017 sering diajak vakansi sama Nadya, seru. Stress relief, melihat pemandangan, nggak depan komputer melulu. Hahaha 2018 destinasi lainnya menanti. Yay!

Akhirnya tibalah kita di penghujung cerita ini, sekelumit cerita yang bagi saya mengesankan sepanjang tahun 2017. 2017 ini apa ya, sebenarnya banyak hal yang bisa diceritakan tapi terlalu panjang. Di 2017 ini juga beberapa kali saya merasa stress sama kehidupan, sering nangis nggak jelas tapi ujung-ujungnya baik-baik saja hanya karena lagi-lagi saya selalu memikirkan sesuatu berlebihan alias overthinking. Ternyata jadi orang dewasa itu sulit ya hahaha sometime i feel like i wont grow up hahahahahahaha tidaaaak~

Resolusiku di awal tahun lalu beberapa di antaranya sudah tercapai sih tapi tahun ini harus buat resolusi lagi, yang lebih dan harus diwujudkan!
1. Mendapatkan pekerjaan yang lebih lebih baik dan bisa bekerja sampai lama, nggak pindah-pindah lagi dengan gaji yang sesuai harapan.
2. Memproduktifkan diri untuk berkreasi entah menulis atau apapun.
3. Menambah lagi intensitas ibadah, seperti menambah sholat sunnah nya. Semangat pasti bisa!
4. Nabung! Ksrena biaya catering dan gedung naik terus:(
5. Nggak boleh pemalas.
6. Mengatur hidup dengan sebaik mungkin.
7. Dilamar sama jodoh dan nikah di umur 25 tahun! HAHAHAHA

Baik, sekian tulisan ini. Terimakasih kepada blogwalker semua yang telah membaca tulisan ini. Sampai jumpa di post selanjutnya. Ciao~

No comments:

Post a Comment