"Kalau ada yang paling bikin gue sebel, itu adalah laki-laki yang hobinya ngeluh, ngeluh, dan ngeluh. Dikasih tantangan dikit, merengek dan bilang nggak bisa. Mendapat masalah, yang dilakukan cuma mengeluh dan mengasihani diri. Hari Senin harus masuk kerja, ngeluh macet, ngeluh harus bangun pagi, ngeluh bos yang jahat, ngeluh uang lembur kurang, ngeluh uang gaji yang numpang lewat doang, sampai ngeluh tentang dirinya yang jomlo. Dimarahi rekan kerja, malah playing victim dan nggak mau berubah padahal dia dimarahi karena memang salah. Kerja lelet lalu dimarahi bos, ngakunya ditindas dan pasang wajah melas. Kalian punya nggak temen kayak gini? Temen yang kerjanya dikit-dikit ngeluh, temen yang paling jago menyalahkan apa saja kecuali dirinya sendiri. Teman yang nyebar hawa negatif ke mana-mana lalu marah jika nggak ada yang mau menemani."
Baru baca 1 paragraf dari postingannya koh Alex terus setuju banget! Sebagai laki-laki, koh Alex aja nggak suka sama laki-laki yang cengeng apalagi kami para perempuan. Apa yang bisa diharapkan dari seorang laki-laki yang hobi mengeluh dan merengek? Payah.
Di usia 23 yang harusnya bisa makin matang dan makin dewasa dalam menghadapi segala hal di kehidupan, dihadapkan dengan cerita di lingkungan sekitar yang dikelilingi dengan cowok-cowok yang hampir bisa dikasih title "no life" bikin mikir banget. Tentu saja kita cewek-cewek ini nggak mau punya pendamping cowok-cowok pemalas, tukang ngeluh dan lemah.. iya nggak sih? Dimana-mana cewek pengennya punya pendamping seorang cowok yang tegas, nggak pemalas, bisa menuntun kita, semangatnya berapi-api dan nggak ngeluh terus sama hidupnya. Sekarang coba pikir, masa mau sampe ada kejadian cewek-ceweknya yang sibuk kerja keras cari duit mati-matian banting tulang buat menghidupi diri sendiri tapi cowok-cowoknya malah malas-malasan. Apa yang bisa diharapkan dari cowok kayak gitu yang mungkin nggak bisa bertanggung jawab sama dirinya sendiri, sama dirinya sendiri nggak bisa bertanggung jawab apalagi sama orang lain. Terlebih kalau cowok tersebut juga punya hobi mengeluh + menggerutu. It's a big NO, NO, NO!
Bukan underestimate, tapi kok di sekitarku banyak aku dengar dan aku lihat seperti itu. Entah itu yang pacarnya malas-malasan dan hobi ngeluh, atau bahkan yang sudah jadi suami. Yaaaa masih mending baru pacar bisa cari yang lebih baik kalau kurang cocok, lha kalau sudah menikah? Bisa apa? Bisa nerimain aja? Atau bisa makan hati menghadapi suami dengan perilaku seperti itu?
Mbok ya kok nggak jadi pemacu supaya jadi lebih baik gitu? Tidakkah termotivasi melihat cewek-cewek bekerja keras melakukan banyak hal demi menghidupi dirinya sementara kamu masih diam saja dan memilih banyak pertimbangan untuk melanjutkan hidup? Ada yang bahkan nggak cari kerja sama sekali, ada yang juga sudah punya kerja malah malas-malasan. Yaaaa sekali lagi, bukan mau menyamaratakan dan memojokkan cowok-cowok, tapi jengkel aja kalau lihat cowok mageran banget. Masih pacaran eh lihat ceweknya kerja keras dianya malah malas-malasan dan ngandelin ceweknya, udah nikah malas-malasan dan nggak pernah bantu istrinya sama sekali, cuma mau makan dan tidur? Helllaaaaaaw kalau cuma hidup mah binatang sama tumbuhan juga hidup. Mau memangnya kita disamakan sama binatang dan tumbuhan? Tuhan ngasih kita kelebihan akal sehat loh, kemampuan lebih dan segala kesempurnaan yang bisa kita pergunakan dengan sebaik mungkin. Yakin mau dibiarkan begitu saja? Mubazir, kak.
Yaaaa jadi begitulah, keresahan Maharani melihat cowok-cowok menye-menye dan memble, tanpa ada niat menyindir pihak tertentu, tapi aku geram. Semoga kelak aku dipertemukan dengan jodoh yang sama-sama mau berjuang, memperjuangkan dan diperjuangkan. Aamiin. Hehehe. Selamat sore.
4.05 PM
Monday 10th of July.
Maharani Fitri L N.
Di usia 23 yang harusnya bisa makin matang dan makin dewasa dalam menghadapi segala hal di kehidupan, dihadapkan dengan cerita di lingkungan sekitar yang dikelilingi dengan cowok-cowok yang hampir bisa dikasih title "no life" bikin mikir banget. Tentu saja kita cewek-cewek ini nggak mau punya pendamping cowok-cowok pemalas, tukang ngeluh dan lemah.. iya nggak sih? Dimana-mana cewek pengennya punya pendamping seorang cowok yang tegas, nggak pemalas, bisa menuntun kita, semangatnya berapi-api dan nggak ngeluh terus sama hidupnya. Sekarang coba pikir, masa mau sampe ada kejadian cewek-ceweknya yang sibuk kerja keras cari duit mati-matian banting tulang buat menghidupi diri sendiri tapi cowok-cowoknya malah malas-malasan. Apa yang bisa diharapkan dari cowok kayak gitu yang mungkin nggak bisa bertanggung jawab sama dirinya sendiri, sama dirinya sendiri nggak bisa bertanggung jawab apalagi sama orang lain. Terlebih kalau cowok tersebut juga punya hobi mengeluh + menggerutu. It's a big NO, NO, NO!
Bukan underestimate, tapi kok di sekitarku banyak aku dengar dan aku lihat seperti itu. Entah itu yang pacarnya malas-malasan dan hobi ngeluh, atau bahkan yang sudah jadi suami. Yaaaa masih mending baru pacar bisa cari yang lebih baik kalau kurang cocok, lha kalau sudah menikah? Bisa apa? Bisa nerimain aja? Atau bisa makan hati menghadapi suami dengan perilaku seperti itu?
Mbok ya kok nggak jadi pemacu supaya jadi lebih baik gitu? Tidakkah termotivasi melihat cewek-cewek bekerja keras melakukan banyak hal demi menghidupi dirinya sementara kamu masih diam saja dan memilih banyak pertimbangan untuk melanjutkan hidup? Ada yang bahkan nggak cari kerja sama sekali, ada yang juga sudah punya kerja malah malas-malasan. Yaaaa sekali lagi, bukan mau menyamaratakan dan memojokkan cowok-cowok, tapi jengkel aja kalau lihat cowok mageran banget. Masih pacaran eh lihat ceweknya kerja keras dianya malah malas-malasan dan ngandelin ceweknya, udah nikah malas-malasan dan nggak pernah bantu istrinya sama sekali, cuma mau makan dan tidur? Helllaaaaaaw kalau cuma hidup mah binatang sama tumbuhan juga hidup. Mau memangnya kita disamakan sama binatang dan tumbuhan? Tuhan ngasih kita kelebihan akal sehat loh, kemampuan lebih dan segala kesempurnaan yang bisa kita pergunakan dengan sebaik mungkin. Yakin mau dibiarkan begitu saja? Mubazir, kak.
Yaaaa jadi begitulah, keresahan Maharani melihat cowok-cowok menye-menye dan memble, tanpa ada niat menyindir pihak tertentu, tapi aku geram. Semoga kelak aku dipertemukan dengan jodoh yang sama-sama mau berjuang, memperjuangkan dan diperjuangkan. Aamiin. Hehehe. Selamat sore.
4.05 PM
Monday 10th of July.
Maharani Fitri L N.
No comments:
Post a Comment