About priority..

"No matter how busy a person, if they really care, they will take a time for you"

Saya menemukan sebuah kalimat seperti itu dalam bentuk gambar di sebuah situs dan kemudian saya mempostingnya di salah satu akun sosial media saya, seorang teman pun meninggalkan sebuah komentar,

"Nggak ada orang yang sibuk, yang ada hanya prioritas"

Well, i'm agree. Yap saya setuju dengan apa yang dikatakan oleh teman saya itu, dan setelah saya ingat-ingat memang bukan seberapa sibuknya seseorang tetapi siapakah yang dijadikan prioritas oleh siapa, siapa yang diutamakan oleh siapa, dan siapa yang lebih penting dibanding siapa. Mungkin benar kalimat diatas, tidak peduli seberapa sibuknya seseorang, jika dia peduli dia akan menyisihkan waktunya untukmu dan itu semua adalah tentang prioritas. Prioritas berkaitan dengan kepedulian.

Iya ketika seseorang menjadikanmu prioritasnya tentu saja karena dia peduli terhadapmu dan menempatkanmu dalam posisi penting dalam kehidupannya. Sesibuk apapun seseorang dengan urusannya, mana mungkin dia tidak punya waktu luang? Jadi jika seseorang sulit untuk kau temui dengan alasan dia sedang sibuk, kesimpulannya adalah mungkin kamu bukan prioritasnya saat itu. Saya sendiri sering menggunakan alasan sedang sibuk, untuk menolak ajakan dari dia yang bukan prioritas saya..

Katakanlah dalam sebuah pertemanan, tanpa bermaksud untuk menyinggung siapapun karena saya pun pernah melakukan hal seperti itu, ketika seorang teman mengajak reuni atau berkumpul kembali dengan teman lama kadang saya menolak dengan alasan sibuk karena saya menganggap saya tidak begitu akrab dengan mereka dan mereka bukan prioritas saya atau ada urusan yang lebih penting dibanding bertemu teman lama yang tidak begitu akrab. Lain halnya jika saya diajak bertemu oleh sahabat dekat saya dan saya memang rindu dengan mereka, jika mereka prioritas saya, saya akan menyisihkan sedikit waktu saya untuk bertemu mereka. Pasti kalian pun pernah ada dalam posisi ini kan? Dan mungkin orang lain pun ada yang menganggap kamu seperti itu..

Tapi apakah kita harus menunggu untuk dijadikan prioritas oleh seseorang tanpa menunjukkan pada mereka bahwa kita layak dijadikan prioritas? Barangkali mereka yang mengelak dan sulit kau temui dengan berbagai alasan, memiliki satu alasan yang cukup untuk membuatmu yakin mengapa dia melakukan hal tersebut padamu. Sebisa mungkin buatlah dirimu layak dijadikan prioritas oleh seseorang agar kelak kamu lah yang dicari-cari dan bukan kamu yang diacuhkan dan ditinggalkan.

Tulisan ini tidak bermaksud untuk memaksa agar menjadi orang yang tidak egois, semuanya kembali lagi pada pribadi masing-masing bagaimana mereka menjalankan kehidupannya, kembali lagi pada persepsi siapakah yang menjadi prioritas siapa, tulisan ini hanya sebentuk opini dari saya. Barangkali sesibuk apapun kamu, tidak mungkin jika kamu tidak punya waktu luang untuk dirimu sendiri.. Bagi saya sendiri, selagi masih sama-sama punya waktu saya selalu ingin berkumpul dengan teman-teman untuk melepas penat dan masalah, mungkin kita harus mampu meredam emosi masing-masing. Yang merasa dirinya sibuk, yang merasa memiliki urusan yang sangat penting, sisihkanlah sedikit waktu untuk membahagiakan diri sendiri setidaknya dengan hal sederhana seperti bertemu dengan sahabat lama, berkumpul dan menciptakan cerita baru. Kenangan indah itu akan menjadi hal yang langka jika masing-masing dari kita egois untuk tak mau menyisihkan sedikit waktu. Karena waktu tak bisa diulang kembali dan waktu tak dapat dibeli oleh apapun, mari pergunakan dengan sebaik mungkin, dengan banyak hal menyenangkan, sesukamu.

Ini pendapat saya, sekali lagi seperti yang telah saya katakan, tanpa bermaksud untuk menyinggung, karena saya pun merasa seperti ini, tapi semoga kelak selalu ada waktu-waktu yang berkualitas bersama sahabat-sahabat terbaik. Selamat malam!